MuriaNewsCom, Pati – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menilai bahwa petani adalah pahlawan kehidupan. Pasalnya, setiap beras yang dimakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, adalah jerih payah dari petani.
“Apa yang kita makan, yang masuk dalam perut masyarakat Indonesia ini adalah hasil para petani. Karena itu, saya selalu menyebut bahwa petani adalah pahlawan kehidupan,” kata Buwas sebelum meresmikan gudang Bulog di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Senin (4/3/2019).
Namun, dirinya juga menyayangkan bahwa banyak para petani saat ini yang hidupnya justru lebih susah. Lahan sawah yang biasa digunakan untuk menanam padi, saat ini sudah banyak yang dijual lantaran kebutuhan hidup yang semakin mahal.
Padahal, jasanya untuk kehidupan ini adalah sangat besar. Seharusnya, petani itu mendapatkan perhatian yang serius.
“Kalau kondisi semacam ini kita biarkan, besok tidak ada lagi petani. Kalau tidak ada petani, tidak ada lagi yang ngasih makan pada kita,” Imbuh Buwas.
Secara singkat, dirinya juga menguraikan bagaimana kondisinya dulu pada saat menjadi petani. Apalagi, Buwas juga merupakan orang kelahiran Bumi Mina Tani.
“Saya tahu persis susahnya menjadi petani. Saya ingat betul sampai sekarang, karena saya dulu juga petani. Tetapi para petani itu bisa mencari uang yang halal. Kalaupun dimakan, akan menghasilkan generasi yang cerdas dan berkualitas,” ungkapnya.
Dirinya meminta agar masyarakat jangan sungkan apalagi risih untuk menjadi petani. Karena dengan adanya petani itulah, ketahanan pangan Indonesia dapat terjaga. Karena produksi petanilah, negara tidak perlu lagi impor beras.
Editor : Ali Muntoha
