Jumat, 29 Maret 2024

Bawaslu Ajak Lakukan Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019 Lewat Video Pendek

Dian Utoro Aji
Rabu, 27 Februari 2019 18:00:59
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus bersama dengan IJTI Muria Raya mengadakan sosoalisasi kepada pelajar se- Kabupaten Kudus, di Genk Coffe Jalan Patimura no.99 Jepang Pakis, Rabu (27/2/2019).  (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji). 
Murianews, Kudus - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus bersama dengan IJTI Muria Raya mengadakan sosoalisasi kepada pelajar tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Kudus, di Genk Coffe Jalan Patimura no.99 Jepang Pakis, Rabu (27/2/2019). Kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pemahaman kepada para pelajar agar tak terpancing isu hoaks. Uniknya, para pelajar diberikan sosialisasi pengawasan partisipatif melalui pembutan video pendek. Mereka diberikan cara pembuatan berita video pengawasan terhadap pelanggaran pemilu oleh para jurnalis tv di Kota Kretek ini. Ketua IJTI Muria Raya Indra Winardi mengatakan, pihaknya bersama dengan Bawaslu Kudus sengaja mengadakan kegiatan sosialisasi kepada pelajar SMA sederajat se-Kabupaten Kudus. Mereka diberikan pembekalan pengawasan melalui pembuatan video pendek. [caption id="attachment_158473" align="alignnone" width="720"] Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus bersama dengan IJTI Muria Raya mengadakan sosoalisasi kepada pelajar se- Kabupaten Kudus, di Genk Coffe Jalan Patimura no.99 Jepang Pakis, Rabu (27/2/2019).  (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji).[/caption] "Para peserta diberikan bekal agar dapat menghasilkan karya untuk turut mengawasi pemilu. Ditargetkan nanti dalam kegiatan tersebut, hasil dari pelatihan akan ada output yang di share ke media sosial. Sehingga generasi milineal dapat lebih mengerti bagaimana menjadi pemilih yang baik dan benar," jelasnya kepada awak media, Rabu (27/2/2019). Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan mengatakan, mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang bekerjasama dengan Bawaslu Kudus. Untuk memberikan pemahaman kepada pemilih pemula agar tidak mudah terpancing dengan adanya hoax isu isu sara maupun ujaran kebencian. "Kami akan terus tingkatkan sosialisasi bak kepada masyarakat umum maupun kepada pemilih pemula dalam rangka meminimalisir pelanggaran pelanggaran yang terjadi," jelasnya. Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Kudus AKBP Saptono. Pada kesempatan itu, ia mendukung dengan sarasehan tersebut. Apalagi para pemilih pemula itu lebih bijak dalam memilah dan memilih sebuah berita. "Kami berharap peserta tersebut dapan menyaring sebelum men-sharing sebuat berita maupun video video yang mengandung isu negatif," tutupnya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar