Kamis, 28 Maret 2024

Dampak Pemasangan MG 8 Tanggulangin, Jalan Pantura Kudus – Demak Macet Kiloan Meter

Anggara Jiwandhana
Rabu, 27 Februari 2019 12:40:25
Sejumlah kendaraan dari arah Demak menumpuk hingga Pasar Karanganyar meski sudah diterapkan sistem contra flow sebagai rekayasa lalulintas. (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus - Dampak dari pemasangan main girder delapan (MG 8) pada Jembatan Tanggulangin Tiga mulai terlihat. Nampak kemacetan mulai mengekor dari arah Kudus-Demak maupun sebaliknya. Untuk dari arah Kudus, penumpukan kendaraan mulai terlihat sejak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Tanggulangin. Sedangkan dari arah Demak, ekor kemacetan berada pada Pasar Karanganyar Demak. Penggunaan Contra flow juga terus dilakukan. Hanya memang, volume kendaraan yang terus meningkat membuat tumpukan tak bisa dihindarkan. Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kudus, Putut Sri Kuncoro, menjelaskan pemberlakuan contra flow ini menjadi tindakan antisipasi dan pemberian akses bagi mobil crane raksasa yang tengah melakukan pemasangan MG 8 penyangga Jembatan Tanggulangin Tiga.   [caption id="attachment_158426" align="alignnone" width="720"] Sejumlah kendaraan menumpuk meski sudah diterapkan sistem contra flow sebagai rekayasa lalulintas. (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)[/caption] "Kita berlakukan itu untuk pengurai kemacetan," jelasnya. Pemberlakuan contra flow di Jembatan Tanggulangin bukanlah kali pertama ini. Dua pekan lalu, sistem ini sudah diberlakukan untuk penguraian kemacetan. Hanya intensitasnya shanya berkisar selama empat sampai lima jam setiap harinya. Untuk hari ini, pemberlakuan contra flow bisa saja lebih panjang durasinya. Mengingat izin pihak kontraktor capai 19 jam. "Bisa lebih lama dari yang biasanya," jelasnya. Terkait pemasangan, Tedy Rahman, Humas Duta Mas Indah (kontraktor jembatang Tanggulangin) menjelaskan, pemasangan MG 8 akan berlangsung cukup lama. Ketersendatan juga sangat dimungkinkan terjadi. "Hari ini akan memakan waktu yang cukup lama," jelasnya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar