Sekjen PSI Sindir Kepemilikan Lahan Prabowo, Begini Katanya
Dian Utoro Aji
Selasa, 26 Februari 2019 16:42:21
Murianews, Kudus - Kepemilikan tanah oleh Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Kalimatan timur dan di Aceh Tengah mendapat sindiran dari Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juni Antoni. Menurutnya, capres nomor 02 itu tidak konsisten pada yang dibicarakan saat kampanye.
Ia mengatakan, selama ini Prabowo membicarakan soal penyelesaian sosial. Namun kenyataannya Prabowo malah memiliki lahan jauh lebih banyak. Padahal masyarakat masih terbilang sedikit yang memiliki lahan tanah.
"Saya kira (pernyataan) Pak JK (Jusuf Kalla, red) benar. Legal formal pemilikan lahan tak bermasalah. Tapi segi moral politik ini kurang pas. Dia (Prabowo, red) bicara kemiskinan, keadailan sosial terutama kepemilikan tanah. Justru dia memilik tanah jauh lebih banyak," jelasnya saat Solodarity tour di Kudus, Selasa (26/2/2019).
[caption id="attachment_158362" align="alignnone" width="693"] Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juni Antoni (tiga dari kanan) saat solidarity tour di Kabupaten Kudus, Selasa (26/2/2019). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji).[/caption]
Sedangkan, lanjutnya, Jokowi selama menjadi presiden telah melakukan redistribusi aset. Lebih dari 7 juta hektare tanah yang dibagikan untuk rakyat.
"Tujuannya rakyat punya hak terhadap tanah yang dia miliki, punya hak hukum, ada legal formal, legal standing," katanya.
Sebelumnya, capres nomor 01 Jokowi saat debat beberapa hari lalu menyindir capres nomor urut 02 Prabowo Subianto atas kepemilikan lahan tanah. Disebutkan Prabowo memiliki lahan atas lahan seluas lebih dari ribuan hektare di Kalimantan Timur dan Kabupaten Aceh Tengah. Untuk di Kaltim 220 ribu hektare dan Aceh 120 ribu hektare.
Editor : Supriyadi