Kamis, 28 Maret 2024

Desain Kekinian, Jembatan Tanggulangin Terbaik di Jawa Tengah

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 23 Februari 2019 14:03:06
Konstruksi jembatan tanggulangin terus dikebut. (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus - Jambatan Kolonel Sunandar  atau yang dikenal dengan Jembatan Tanggulangin tiga, sangat berpotensi jadi ikon baru Kota Kretek. Selain itu desain yang kekinian dimungkinkan akan jadi jembatan terbaik di Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan oleh Tedy Rahman selaku Tim Humas PT. Duta Masinda selaku kontraktor pembangun jembatan. Dikatakan Tedy, Jembatan Tanggulangin tiga akan berdesain beda dibanding jembatan-jembatan yang sudah berdiri di Jawa Tengah. Desain truss bridge seperti pada jembatan Tanggulangin 1 dan 2 mulai ditinggalkan guna memodernkan bangunan infrastruktur yang ada di Kudus. "Akan berbentuk seperti Jembatan Suramadu, dan bisa bertahan seratus tahun," ucap Tedy kepada MuriaNewsCom di lokasi pembangunan. Saat ini, lanjutnya, progres pembangunan bisa dikatakan mencapai angka 75 persen. Pemasangan gelegar juga terus dikebut oleh pihaknya. Total, enam main girder dari 15 part yang akan dipasang  sudah rampung dikerjakan di sisi Kudus dan Demak. Dua Crane juga diterjunkan untuk mempercepat proses pemasangan ini. [caption id="attachment_158063" align="alignnone" width="693"] Sejumlah pekerja Jembatan Tanggulangin terus mengebut pekerjaan supaya rampung tepat waktu. (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)[/caption] Sekalipun dikebut, Tedy menjelaskan tidak akan asal-asalan dalam proses pembangunan. Ia mengatakan pengebutan pengerjaan bukan berarti mengerjakan proyek secara asal-asalan. "Semua sudah sesuai perencanaan dan tidak asal-asalan," jelasnya. Tedy menambahkan, terkait target rampung, pihaknya merencanakan jembatan dengan panjang 650 meter dari orpit hingga ujung dengan lebar 170 meter akan rampung sebelum arus mudik lebaran 2019 berlangsung. Tepatnya pada bulan April sampai Mei mendatang. "Sampai saat ini belum ada hambatan yang mengganggu," Selain itu lab dari jembatan tersebut juga dikatakan sudah selesai. Hanya tinggal menunggu penyelesaian orpit dari sisi Kudus. Rencana pengecoran sendiri akan dilangsungkan pertengahan April. "Target awalnya seperti itu," tandas Tedy. Untuk diketahui, pembangunan Jembatan Kolonel Sunandar sendiri sudah dimulai sejak 21 Desember tahun lalu dengan nilai kontrak sebesar Rp 115,55 miliar dari tahun 2017 hingga 2019. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar