Jumat, 29 Maret 2024

Puluhan Warga Kabupaten Pati Terjangkit DBD

Cholis Anwar
Sabtu, 23 Februari 2019 11:45:00
Petugas melakukan fogging agar DBD tidak menyebar. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Sebanyak 60 warga Kabupaten Pati dinyatakan positif menderita demam berdarah dengue (DBD). Data tersebut diperoleh mulai dari Januari hingga memasuki akhir Februari. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati Edi Siswanto melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Masnuchaddin Syah mengatakan, selama Jauari hingga Februari 2019 ini ada 294 pasien yang diindikasi menderita DBD. Namun setelah dicek di laboratorium puskesmas dan rumah sakit, yang positif DBD ada 60 orang. "Banyaknya warga yang menderita DBD karena musim pancaroba dan masih minimnya pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di setiap wilayah. Untuk itu, pemkab telah memberikan intruksi setiap kecamatan supaya lebih menggiatkan lagi program PSN," katanya. Selain itu, langkah yang juga efektif dilakukan adalah dengan cara menguras, menutup, dan mengubur atau lebih dikenal 3M. Ini supaya tidak ada air menggenang yang digunakan nyamuk berkembang biak. Selain langkah tersebut, pihaknya juga masih melakukan fogging di beberapa daerah. Fogging yang dijadwalkan hingga Februari ini. Fogging untuk mengeliminasi nyamuk dewasa itu dilakukan sesuai prosedur yang dikeluarkan setiap puskesmas sesuai dengan kondisi wilayah yang akan difogging. "Misalnya, kasus yang dilaporkan warga kemudian dilakukan penelitian epidemologi, kalau ada titik fokus penularan maka difogging. Selain itu, masyarakat bisa meminta obat abate gratis tinggal minta di puskesmas," ujarnya. Meskipun mengalami kelonjakan, namun status penyakit tersebut masih waspada belum tergolong kejadian luar biasa (KLB). Dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan, harapannya penyakit menular itu bisa ditekan. Pihaknya juga meminta warga lebih waspada menjaga lingkungan sekitar. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar