Jumat, 29 Maret 2024

Ganjar Jadikan Kantor dan Rumah Dinas Etalase Produk Unggulan Jateng

Murianews
Jumat, 22 Februari 2019 16:15:28
Ganjar menunjukkan karikatur karya warga Jateng kepada tamu di ruang dinasnya. (MuriaNewsCom)
Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadikan ruang kantor dan rumah dinasnya di Puri Gedeh, menjadi etalase produk unggulan provinsi ini. Ini dilakukan Ganjar untuk mempromosikan produk UMKM maupun karya kesenian terbaik dari warga Jawa Tengah. Selama ini, Ganjar juga getol mempromosikan produk karya warganya tersebut melalui media sosial (medsos). Baik di ruang kantor maupun di rumah dinasnya, banyak produk hasil karya warga Jateng dipamerkan, baik di dinding dan sejumlah sudut ruangan. Mulai dari lukisan, karikatur, patung, foto, batik, keris hingga makanan dan minuman khas Jateng. Apa yang dilakukan Ganjar tersebut berhasil memikat perhatian sejumlah tamu yang hendak beraudiensi dengannya. Tak jarang, banyak juga tamu dari luar negeri tertarik dan bertanya banyak mengenai produk-produk yang dipajang. Ganjar juga tak segan menerangkan berbagai karya tersebut serta mempersilakan para tamu untuk mengambil produk-produk yang dipajang, khususnya hasil olahan UMKM. “Saya memang selalu menjadikan ruang kerja maupun rumah dinas ini sebagai etalase. Baik untuk karya seni maupun produk UMKM. Tujuannya ya untuk mengapresiasi karya masyarakat sekaligus memasarkan kepada para tamu,” kata Ganjar. Setiap sepekan sekali, mayoritas dari produk-produk yang dipamerkan itu selalu diganti dengan produk baru. Bahkan untuk olahan makanan dan minuman seringkali belum sampai sepekan, sudah habis. ”Karena banyaknya tamu yang tertarik. Foto, lukisan, kartun dan hasil seni lainnya juga sering saya ganti agar bisa menampung karya para seniman di Jawa Tengah,” ujarnya. Ganjar mengaku akan terus melakukan hal tersebut. Dia juga meminta para seniman untuk menggunakan ruang kerja, rumah dinasnya hingga Wisma Perdamaian sebagai ruang pamer dan tempat berkesenian. Salah satu tamu yang terkesan adalah, Queensland Trade and Investment Commissioner, Benjamin Giles. Saat hendak bertemu Ganjar pada akhir Januari 2019 lalu, Benjamin terlihat sibuk melihat koleksi batik dan keris yang dipajang di lorong ruang kerja gubernur. “Ini sangat menarik, seperti masuk ke dalam museum seni saja. Padahal ini kantor Gubernur,” kata dia.(lhr) Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar