MuriaNewsCom, Grobogan – Aksi damai dilangsungkan kelompok masyarakat saat ada kunjungan Capres Prabowo Subianto di Grobogan, Kamis (14/2/2019). Ada dua kelompok yang melakukan aksi damai dengan tuntutan berbeda.
Aksi pertama dilakukan kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Grobogan Anti Hoax (AMGAH). Mereka ini kembali menuntut agar pengamat politik Rocky Gerung meminta maaf terkait pernyataannya yang menyebut Grobogan sebagai kabupaten termiskin di Jawa Tengah.
“Kami ingin menuntut bapak Rocky Gerung untuk meminta maaf pada warga Grobogan. Kami merasa terhina dan dihinakan,” kata Koordinator AMGAH Sugiyanto.
Ratusan massa melakukan aksi di bundaran Tugu Tani di jalan Gajah Mada saat Prabowo Subiyanto datang ke Grobogan. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Sebelum melakukan aksi, ratusan massa berkumpul di Alun-alun Purwodadi. Setelah itu, mereka bergerak melakukan long march menuju bundaran Tugu Tani di jalan Gajah Mada.
Sampai di Tugu Tani, aparat keamanan langsung melakukan penyekatan. Tindakan itu dilakukan karena di hotel Grand Master yang lokasinya sekitar 700 meter dari tugu tani sedang berlangsung kegiatan kunjungan Prabowo Subianto. Upaya penyekatan dilakukan guna menghindari gesekan dari kedua belah pihak.
Pada waktu bersamaan, aksi damai bela kiai juga dilakukan ratusan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Cabang Grobogan. Sebelum melakukan aksi, ratusan massa berkumpul di sekitara Taman Hijau Purwodadi. Setelah itu, mereka bergerak melakukan long march menuju jalan Gajah Mada.
Peserta aksi damai ini juga disekat oleh pihak kepolisian di depan SMPN 3 Purwodadi. Mereka kemudian berorasi di tempat itu untuk menuntut kubu Prabowo-Sandi meminta maaf.
“Kami turun ke jalan untuk membela kiai-kiai,” kata Wakil Ketua Satkoryon Banser Purwodadi Edi Purwanto.
Editor: Supriyadi
