Kamis, 28 Maret 2024

Cegah Petugas Konsumsi Narkoba, Pegawai Rutan Kudus Dites Urine

Anggara Jiwandhana
Kamis, 14 Februari 2019 12:12:39
Para petugas Rutan Kudus saat menunjukkan hasil tes urine nya pasca dites di Aula Rutan Kudus, Kamis, (14/2/2019). (MuriaMewsCom/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus - Seluruh pegawai Rumah Tahanan (Rutan) IIB Kudus, hari ini, (14/2/2019) dites urinenya untuk mencegah penggunaan obat-obatan terlarang di kawasan Rutan Kudus. Total, ada 44 pegawai rutan yang dites serta dinyatakan negatif setelah  mengikuti tes urin ini. Kegiatan ini merupakan langkah masif terkait upaya pemberantasan Narkoba di kalangan pegawai Rutan II B Kudus. Selain itu juga merupakan bentuk integritas serta komitmen Rutan Kudus dalam memerangi Narkoba. Hal tersebut diucapkan oleh Kepala Rutan Kudus, Budi Prajitno saat ditemui setelah kegiatan dilangsungkan. Ia menambahkan, kegiatan ini terselenggara  berkat kerjasama antara Kantor Kementrian Hukum dan HAM wilayah Jawa Tengah serta petugas petugas pelayanan tahanan Rutan. "Kami tetap berkoorsinasi dengan Kanwil Kementrian Hukum dan Ham Jateng terkait pemakaian alat tes urin," jelasnya. Melaui kegiatan tersebut Budi menegaskan tidak ada toleransi bagi para petugas yang terbukti mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Hanya, pihaknya tak akan gegabah dalam mengambil langkah lanjutan. [caption id="attachment_157344" align="alignnone" width="665"] Puluhan boto berisi urin pegawai rutan Kudus akan diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui konsumsi narkoba atau tidak. (MuriaMewsCom/Anggara Jiwandhana)[/caption] "Soalnya ada obat jantung, stroke dan yang lain-lain, itu bisa dibuktikan dengan surat medis," ungkap Budi. Untuk pencegahan dini, Budi telah menetapkan dan melaksanakan kebijakan zero handphone. Peraturan ini berlaku untuk seluruh pegawai Rutan, penjenguk, maupun tamu. Ia menduga awal masuk narkoba berasal dari telepon genggam. "Ditambah penggeledahan blok hunian secara rutin juga dilakukan guna menghinadari barang-barang terlarang," ungkapnya. Budi pun mengimbau kepada seluruh warga rutan untuk menjauhi benda haramn tersebut. Ia juga mengharapkan Rutan Kudus selalu aman dari penyelundupan dan penggunaan narkoba. "Semangat integritas untuk  perang melawan narkoba sehingga tercipta suasana aman, kondusif dan humanis. Menambahkan, Kepala Sub Bidang Pelayanan Tahanan, Eko Budihartanto menerangkan nantinya tes urine juga akan dilaksanakan untuk warga binaan Rutan. Hanya, terkait waktu masih dirahasiakan. "Nanti akan secara dadakan kita lakukan," terang Eko. Jika warga binaan terbukti positif menggunakan obat-obatan terlarang, bukan tidak mungkin hukuman yang bersangkutan akan diperpanjang. "Sedangkan yang menyelundupkan akan diproses undang-undang," tandas Eko. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar