Kamis, 28 Maret 2024

Ribuan Hektare Lahan Puso Kena Banjir, Pemprov Siapkan Benih Gratis

Murianews
Rabu, 13 Februari 2019 10:56:01
Petani di Kudus memanen dini padi yang terendam banjir. (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Semarang – Ribuan hektare lahan pertanian di sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah mengalami puso (gagal panen). Ini disebabkan, lahan pertanian itu tergenang banjir. Lahan puso ini tersebar mulai dari Kebumen, Banyumas, Pekalongan, Batang, Kudus maupun di Pati. Pemprov Jawa Tengah memastikan akan memberikan benih gratis kepada petani yang lahannya gagal panen karena banjir. “(Petani) yang lahannya puso tinggal mengajukan saja. Sudah kami siapkan semuanya. Kita punya cadangan benih gratis dari pemerintah,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Tak hanya itu, Ganjar juga menyebut jika pemerintah telah menyiapkan program asuransi bagi petani yang mengalami gagal panen. Bahkan petani dari kalangan miskin, preminya akan ditanggung pemerintah. "Mulai tahun ini, Pemprov Jateng akan membantu petani yang miskin untuk kita cover dengan asuransi pertanian. Yang petani miskin akan kami bebaskan dari premi asuransi. Namun bagi yang petani mampu ya membayar sendiri. Biayanya tidak mahal kok, cuma Rp 36.000 saja per hektare," jelas Ganjar. Meski begitu, lanjut dia, sosialisasi mengenai program asuransi itu kepada para petani tidaklah mudah. Namun, pihaknya akan terus berusaha memahamkan dengan memberikan contoh saat terjadi bencana seperti sekarang, barulah terasa betapa pentingnya asuransi tersebut. "Mungkin ada yang bilang, bayar Rp 36.000 itu mahal ya, tapi akan terasa kalau terjadi bencana dan mengakibatkan puso,” ujarnya. Ia menyebut, dengan asuransi itu tiap hektare lahan yang gagal panen akan mendapat asuransi sebesar Rp 6 juta. Ganjar juga akan terus mengoptimalkan kartu tani. Menurutnya, melalui kartu tani itu akan terdata semuanya, siapa tanam apa, di mana dan kapan masa panen tiba akan terdata dengan baik. "Sehingga kalau ada laporan, kita langsung buka datanya. Kalau bener, valid, maka bantuan tepat sasaran," imbuhnya.(lhr) Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar