Kamis, 28 Maret 2024

Progres Pembangunan Jembatan Tanggulangin Kudus Capai 68 Persen

Anggara Jiwandhana
Selasa, 12 Februari 2019 14:54:50
Kondisi terkini jembatan tanggulangin. Tampak gelegar mulai terpasang di lokasi pembangunan, Selasa, (12/2/2019) (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus – Pembangunan jembatan Tanggulangin 2 mulai masuki tahap pemasangan gelagar ketiga dari enam gelagar yang dirakit untuk konstruksi bangunan jembatan. Gelagar ini sendiri mempunyai fungsi sebagai penahan beban bergerak. Dalam hal ini adalah kendaraan yang akan melintas di atasnya. Pemasangan gelagar sendiri mulai dilakukan pada hari minggu, (10/2/2019) lalu. Setelah sebelumnya penggarapan pondasi jembatan telah diselesaikan oleh para pekerja. Subhan, Site Engineer PT Wahana Mitra Amarta selaku konsultan pengawas proyek Jembatan Tanggulangin, mengatakan jika proses pembangunan sudah menyentuh angka 68 persen untuk rangka jembatan. Pemasangan gelagar line ke 3 ini jadi indikatornya. "Sudah sesuai target pembangunan," jelasnya. Terkait teknis pemasangan, pihaknya menjelaskan jika  dalam pemasangan gelegar diperlukan presisi yang sangat akurat. Kemiringan sudut juga harus diukur sedemikian rupa. Sehingga membutuhkan konsentrasi yang tinggi serta ruang gerak yang luas. [caption id="attachment_157160" align="alignnone" width="665"] Sejumlah alat berat masih melakukan aktivitasnya dalam pembangunan jembatan Tanggulangin, Selasa, (12/2/2019) (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)[/caption] "Karena itu kami mulai memasangnya malam hari," ucap Subhan saat dimintai keterangan si lokasi proyek. Untuk waktu pemasangan, pihaknya menargetkan akan selesai bulan April mendatang. Dengan rincian enam gelegar sudah terpasang semua. Rencananya ada 75 segmen pembantu gelegar buatan Jakarta pun ditargetkan selesai di bulan yang sama. "Yang bisa menghambat hanyalah cuaca," ungkapnya. Guna mengantisipasi hal itu, pihaknya akan mempercepat pemasangan menggunakan crane. Crane dipilih untuk mengantisipasi apabila terjadi genangan di sekitar proyek sekaligus mempercepat proses perakitan baja. Dalam istilah teknik disebut erectioning. Tahapan selanjutnya berupa pengecoran lantai jembatan. "Hujan memang cukup menghambat, tapi ya itu resiko kerja," tutur Subhan. Jembatan Tanggulangin 2 atau yang bernama asli Jembatan Kolonel Sunandar ditargetkan rampung jelang libur Lebaran 2019 bulan Juni mendatang. Jembatan ini digadang-gadang mampu mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jembatan Tanggulangin 1. Pembangunan Jembatan Kolonel Sunandar sendiri sudah dimulai sejak 21 Desember tahun lalu. Dengan nilai kontrak jamak sebesar Rp 115,55 miliar dari tahun 2017 hingga 2019. Jembatan tersebut akan memiliki panjang sekitar 170 meter dengan lebar 11 meter, sedangkan panjang total dari mulai pengerasan  jalan pendekat (oprit) jembatan, hingga stasiun (Sta) nol mencapai 600 meter. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar