Jumat, 29 Maret 2024

Tamzil : Perencanaan Venue di Sport Center Asal-asalan

Anggara Jiwandhana
Senin, 11 Februari 2019 14:37:26
Bupati Kudus HM Tamzil saat didampingi Ketua KONI Jawa Tengah Brigjen TNI (Purn) Subroto di pendopo Kabupaten Kudus pada Kamis (27/12/2018) lalu. (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji).
Murianews, Kudus - Pembangunan venue atau sarana dan prasarana  olah raga di area Sport Centre di kawasan Wergu Wetan Kecamatan Kota Kudus, memunculkan sejumlah pertanyaan. Hal yang paling mendasar adalah terkait kelayakan beberapa venue olah raga disana. Bahkan beberapa venue tersebut terancam tidak bisa digunakan karena tak layak pakai. Ada juga beberapa venue yang akan di pihak tigakan pemerintah karena kesalahannya terlalu fatal. Perencanaan venue dinilai tidak direncanakan dengan baik dan matang. Dalam menggarapnya pun hampir tak pernah dilibatkan tenaga ahli di dalamnya. Atau paling tidak seseorang yang mengerti terkait apa yang akan di bangun. Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Kudus, HM Tamzil terkait persoalan venue panjat tebing yang baru ketahuan bobroknya beberapa hari ini. Padahal, anggaran daerah yang digelontorkan untuk venue tersebut  terbilang cukup besar. Sebelumnya, ia juga sempat mendapati lapangan tenis indoor di sport center yang tak berstandart. Ia pun merencakan untuk memihak tigakan bangunan tersebut. Ditemui di Komplek Pendopo Kabupaten Kudus, Tamzil mengatakan jika pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini terjadi berulang kali. Untuk soal venue panjat tebing, Tamzil terpaksa harus membongkar venue yang bisa dikatakan baru selesai masa perawatannya trersebut. “Ya mau bagaimana, kalau tidak sesuai dibongkar atau setidaknya direvisi,” kata Tamzil. [caption id="attachment_156855" align="alignnone" width="665"] Para anggota FPTI menjajal venue panjat tebing di kompleks Balai Jagong Kudus. (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)[/caption] Ditambahkan Tamzil, pembongkaran atau Revisi dimaksudkan supaya venue masih bisa terpakai dan tidak mangkrak. Terkait hal itu, pihaknya akan segera mengupayakan pembongkaran atau perbaikan dari venue panjat tebing . “Nanti kita coba buat yang sesuai standart ,” jelasnya. Sementara itu Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Kudus yang merupakan dinas pembangun Sport Center melalui Kepala Dinasnya, Joko Susilo mengatakan jika pembangunan di sport center khususnya di venue panjat tebing sudah sesuai perencanaan. “Pembangunan sudah sesuai perencanaan,” jelasnya secara singkat saat dihubungi via telepon. Terkait perencanaan, Konsultan Perencana, Sabarudin melalui staff yang ia kirimkan di lokasi venue belum bisa memberikan keterangan apapun terkait hal ini. Padahal, pembangunan venue panjat tebing tersebut sesuai dengan perencanaannya. Sebelumnya, Fasilitas olahraga publik berupa venue panjat tebing yang berada di Komplek Balai Jagong dikeluhkan keamanan dan kelayakannya oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Tengah dan pengurus FPTI Kudus. Keluhan ini dilontarkan sesaat setelah beberapa dari mereka menjajal venue tersebut hari Kamis, (7/2/2019) sore. Pengurus cabang Kudus memang sengaja menjajal kelayakan venue yang sedari diresmikan belum pernah disentuh atau dipergunakan sama sekali.  Dan ternyata hasilnya bisa dikatakan sangat tidak aman maupun layak. Pengecekan ini dilakukan Seiring dengan rencana Kudus yang akan menjadi tuan rumah bersama di Porprov XVI tahun 2022. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar