Jumat, 29 Maret 2024

Siswa di Pati Bikin Media Tanam Akuaponik dari Barang Bekas

Cholis Anwar
Kamis, 7 Februari 2019 11:53:38
Siswa merangkai botol mineral bekas untuk dijadikan media tanam akuaponik. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Banyaknya limbah botol mineral yang dibuang secara percuma, menjadi inspirasi tersendiri bagi para siswa di Pati ini. Mereka memanfaatkan limbah itu sebagai media tanam sehingga bermanfaat. Seperti halnya yang dilakukan siswa SMPIT Ittihadul Muwahidin Pati. Siswa diajak untuk mengumpulkan botol mineral bekas dari berbagai ukuran. Setelah itu, satu persatu dari botol tersebut dirangkai di atas bambu dan ditali pula dengan menggunakan kain perca. Botol dirangkai memanjang sesuai dengan ukuran bambu, dengan sampul silang sehingga botol tidak mudah pudar. Setelah itu, rangkaian botol akan diapungkan di atas kolam dan selanjutnya di atasnya diberikan tanaman sayuran. Kepala SMPIT Ittihadul Muwahidin Sri Yuliani mengatakan, pada dasarnya apa yang siswa lakukan adalah sebagai materi tambahan untuk memacu daya kreativitas mereka. Apalagi, sebelumnya para siswa juga diajak berkunjung ke wisata edukasi Komunitas Pangan Sehat (WeKPS) yang ada di Gembong. "Pada saat berkunjung ke WeKPS itu, para siswa juga diajarkan untuk memanfaatkan limbah bekas. Dan hari ini, kami kembali menerapkan pelajaran itu kepada anak-anak," katanya, Kamis (7/2/2019). Sistemnya, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memenuhi unsur pembuatan media tanam akuaponik tersebut. Masing-masing kelompok ada yang bertugas membuat perahu apung dari botol bekas dan ada yang menyiapkan tanaman dalam polybag. "Ketika semuanya sudah siap, maka perahu tanaman itu nantinya akan ditempatkan diatas perahu apung. Kemudian perahu di taruh di kolam yang ada di belakang sekolah," ujarnya. Selain itu, sebagian siswa juga ada yang membuat ekobrik, yakni semacam kreasi seni dari barang bekas. Mereka membuat meja, kursi dari rangkaian botol mineral yang di dalamnya berisi sampah plastik. Sementara salah seorang siswa Hafidz Pilar mengaku sangat senang dengan adanya praktik pembuatan media tanam akuaponik itu. Apalagi, di sekolahnya juga tidak ada pelajaran terkait hal tersebut. "Sangat senang, karena bisa menambah pengetahuan. Kalau memungkinkan, nanti di rumah juga akan saya praktikkan," tutupnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar