Jumat, 29 Maret 2024

PMI Kudus Hibur Anak-anak Korban Banjir di Pengungsian

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 2 Februari 2019 15:44:51
Salah seorang relawan PMI tengah bermain kembang kuncup dengan anak-anak di pengungsian Balaidesa Jati Wetan Kudus. (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus –  Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus, hari ini melakukan kegiatan Psychosocial Support Program (PSP) kepada anak-anak korban banjir di pengungsian Balai Desa Jati Wetan, Kudus. Kegiatan ini dilakukan dengan alasan untuk menghibur sekaligus menyingkirkan trauma anak-anak pengungsi terhadap bencana banjir yang sudah sepekan lebih melanda desa mereka. Kevin Ricarda, salah satu relawan PMI membenarkan alasan diadakannya kegiatan tersebut. Ia menjelaskan sebenarnya acara ini lebih kepada mengembalikan kembali atau malah menambah keceriaan ank-anak di pengungsian “Karna itu kami lakukan kegiatan ini,” terang Carda. Kevin merinci, dalam kegiatan tersebut dilakukan kegiatan-kegiatan lain seperti bernyanyi dan menari bersama. Dua kegiatan tersebut dianggap mampu mengundang senyum dan taw dari anak-anak di pengungsian. ”Selain itu juga ada menggambar bersama,” Ucap Carda. Dengan adanya kegiatan tersebut, Kevin dan segenap relawan pun berharap jika anak-anak akan merasa lebih betah lagi dan merasa ceria saat tinggal di pengungsian. Sembari menunggu air yang menggenangi rumah mereka surut. “Harapannya seperti itu,” jelasnya saat dijumpai di lokasi pengungsian. Sementara itu, Anisa (10), salah satu anak yang mengikuti trauma healing mengatakan jika dirinya mulai merasa betah tinggal di pengungsian. Ia beralasan karena banyak teman bermain di sana. Para relawan juga kerap kali mengajaknya bermain bersama. “Bisa bermain setiap saat,” ucap polos Anisa. Dirinya juga mengaku banyak yang memerhatikan dirinya selama di pengungsian. Makanan ringan serta berbagai hadiah kecil kerap kali diberikan kepadanya saat sedang bermain bersama teman-temannya. “Di sini kakak-kakaknya baik, ini saya diajari permainan baru lagi”  terangnya setelah bermain Kembang Kuncup dengan teman-temannya dan para relawan. Hanya, saat ditanya ingin pulang atau tidak, dia sempat diam. Anisa akhirnya mengucap untuk ingin pulang karena sudah kangen rumah. Tampak muka Anisa mulai  sayu “Tapi masih ada airnya,” tandas Anisa. Hingga saat ini, jumlah pengungsi di Balai Desa Jati Wetan masih sama yakni berjumlah 260 jiwa. Belum ada warga yang kembali mengingat genangan masih menyentuh angka 40 hingga 50 sentimeter. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar