Jumat, 29 Maret 2024

Talud Longsor, Truk di Jalan Karanganyar-Asemrudung Grobogan Nyangkut di Jembatan

Dani Agus
Jumat, 1 Februari 2019 16:30:17
Sebuah truk yang melintasi jalan Karanganyar-Asemrudung di Kecamatan Geyer nyangkut di atas jembatan setelah roda belakangnya terperosok tanah yang longsor. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Akses transportasi warga Desa Karanganyar dan Desa Asemrudung di Kecamatan Geyer saat ini terganggu. Hal ini menyusul longsornya talud penahan jembatan utama yang ada di ruas jalan milik kabupaten tersebut. Longsornya talud penahan terjadi Kamis (31/1/2019) malam. Akibat longsornya talud ini, sebuah kendaraan truk sempat nyangkut diatas jembatan karena roda belakangnya terperosok ke dalam tanah yang podisisnya ada di atas talud longsor. Akibat kejadian ini, akses transportasi menjadi terputus karena posisi truk yang menutup jembatan. Warga terpaksa harus mencari jalur alternatif yang jarak tempuhnya lebih jauh karena harus memutar arah. Camat Geyer Aries Ponco Wibowo menyatakan, beberapa hari sebelum kejadian, memang turun hujan deras di wilayahnya. Kondisi itu menyebabkan sungai meluap sehingga diperkirakan arus air menggerus tanah dibawah talud penahan jembatan tersebut. “Saat kondisi longsor inilah, ada truk yang lewat sehingga roda belakangnya terperosok. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Namun, peristiwa ini menjadikan akses transportasi warga sempat terkendala,” katanya, Jumat (1/2/2019). Menurut Aries, pihaknya sudah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar segera melakukan penanganan darurat. Sekitar pukul 10.00 WIB tadi, tim dari DPUPR sudah berada di lokasi sambil membawa alat berat untuk mengevakuasi truk. “Truk yang nyangkut jembatan sudah bisa dievakuasi. Meski demikian, akses jalan belum normal karena masih menunggu penanganan longsoran,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala DPUPR Grobogan Een Endarto menyatakan, pihaknya akan segera melakukan penanganan darurat terhadap talud penahan yang longsor tersebut. Menurutnya, talud penahan yang longsor itu berada di ruas jalan Kenteng-Bangsri. “Tahun ini, kita ada alokasi dana perbaikan jalan di ruas jalan tersebut. Ini, tim dari DPUPR masih mengecek lokasi untuk melihat tingkat kerusakannya,” katanya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar