Kamis, 28 Maret 2024

Lolos CPNS, 10 Pegawai Baru Rutan Kudus Diambil Sumpah

Anggara Jiwandhana
Jumat, 1 Februari 2019 16:00:52
Suasana upacara pengambilan sumpah PNS baru Rutan II B Kudus siang ini. (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus - Sebanyak 10 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rumah Tahanan (Rutan) IIB Kudus hari ini diambil sumpahnya untuk mengabdi kepada negara dan instansi terkaitnya. Kesepuluh pegawai Rutan tersebut berasal dari 14.000 CPNS Kemenkumham yang sudah memulai tugasnya di Lapas ataupun Rutan di seluruh Indonesia per 1 Febuari 2017 lalu. Melaui Video Confrence, Mentri Kemenkumhan, Yasonna Laoly menyaksikan pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Kepala Rutan IIB Kudus, Budi Prajitno. Ia melantik kesepuluh PNS baru tersebut di Aula Rutan IIB  Kudus, Jumat, (01/02/2019). Kesepuluh PNS baru di Rutan II B Kudus terdiri dari delapan laki-laki dan dua perempuan. Dengan rincian, M Himatulala, Miftakhul H, Helmi Yusiada, Huda Kurniawan, David Fernanda, dan Noor Wibowo yang berasal dari Kudus. Lalu ada Andit Festy, Andre Budi, Dian Sutrisni, dan Agus Prasetyawan yang berasal dari Pati. Kepala Rutan IIB Kudus, Budi Prajitno, mengatakan dengan adanya penambaha personel tersebut diharapkan mampu menambah pelayanan yang ada di Rutan II B Kudus. Pelayanan yang dimaksud adalah kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta penjenguk WBP. "Tonggak estafet ada ditangan mereka," jelas Budi. [caption id="attachment_156260" align="alignnone" width="665"] Para PNS baru Rutan II B Kudus saat Berfoto bersama Kepala Rutan, Budi Prajitno sesaat setelah acara pengambilan sumpah siang tadi. (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)[/caption] Selain itu, Budi juga mengharapkan kepada para pegawai baru untuk terus menjaga kinerjanya dalam hal pelayanan serta penjagaan di wilayah Rutan Kudus. Dirinya juga menginstruksikan untuk melayani tanpa pandang bulu dan membangun Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). "Dan juga ikut menjaga eksistensi Rutan dengan terus berinovasi," tandas Budi. Terkait prioritas apa yang sedang di galakkan di Rutan Kudus, Kepala Sub Bidang Pelayanan Tahanan Rutan Kudus, Eko Budihartanto menjelaskan jika pihaknya akan terus menerus mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan WBBM. "Selain yang utama yaitu membina WBP dan melayani masyarakat," terang Eko. Pelaksanaannya berupa penyediaan loker HP bagi petugas dan pengunjung. Selain itu mereka juga telah menerapkan Uang elektronik bekerja sama dengan bank terkait untuk warga binaan. "Pelayanan Publik akan secara  humanis dan tidak dipungut biaya," jelas Eko. Selain itu, E-Goverment akan jadi pilot project dari Rutan II B Kudus. Ini dilakukan supaya seluruh pelayanan di Rutan bisa diakses oleh semua kalangan. Dengan harapan akan muncul kesan transparan di instansi terkait, khususnya Rutan II B Kudus. "Selain itu juga mengikis stigma negatif dari masyarakat," tandas Eko. Sementara itu, Himatulala, pegawai baru Rutan IIB Kudus mengatakan jika dirinya bersama rekan kerja PNS yang baru siap untuk mengabdi dan melayani WBP serta masyarakat dengan sepenuh hati. Ini merupakan sebuah komitmen yang dibuatnya sejak mulai mengikuti tes CPNS tahun 2017 lalu. "Saya siap ikut serta dalam mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bebas bersih di Rutan II B Kudus ini," tandas Lala. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar