Kamis, 28 Maret 2024

Puluhan PKL Simpang Lima Pati Wadulkan Pemkab ke Dewan

Cholis Anwar
Selasa, 29 Januari 2019 15:33:46
Para PKL sedang beraudiensi dengan DPRD Pati. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati- Puluhan pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Simpang Lima Pati wadul ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Mereka menuntut agar pemerintah kabupaten (Pemkab) maupun DPRD melakukan pengkajian ulang terkait relokasi PKL. Ketua Paguyuban PKL Simpang Lima Pati Tukul mengatakan, keputusan merelokasi PKL itu dilakukan secara sepihak. Sebab, pemkab dulunya perbag berjanji akan mengajak musyawarah apabila ada kebijakan terkait PKL. "Tetapi kami tidak diajak musyawarah. Tau-tau pemkab sudah menyediakan lahan untuk nantinya ditempati PKL. Kami menyayangkan hal itu," katanya, Selasa (29/1/2019). Selain itu, para PKL juga kecewa lantaran renaca relokasi itu telah membuat mereka takut. Belum lagi dengan tempat relokasi yang nantinya akan ditempati. "Ini kan urusan perut. Kami butuh solusi agar kami tidak dipindahkan dan tetap berjualan di Alun-alun Pati," katanya. Para PKL tetap bersikukuh agar mereka tetap berjualan di Alun-alun Pati. Selain itu, rencana renovasi alun-alun diminta untuk ditunda. "Harapan kami pemkab tidak memaksakan diri untuk secepatnya merelokasi, karena ini menyangkut hajat hidup PKL," harapnya. Sementara Sekretaris Daerah Pemkab Pati Suharyono mengklaim bahwa sebelumnya pihak pemkab Pati sudah melakukan sosialisasi terkait relokasi PKL. Pihaknya juga membantah jika pihak Pemkab dikatakan memaksa untuk relokasi tersebut. "Relokasi itu tetap kami lakukan sesuai dengan perda Nomor 13 Tahun 2014 harus tetap dijalankan," tandasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar