Kamis, 28 Maret 2024

Ratusan Penerima PKH Pati Mengundurkan Diri

Cholis Anwar
Jumat, 25 Januari 2019 21:14:14
ILUSTRASI
Murianews, Pati - Sebanyak 377 Keluarga penerima manfaat (KPM) dalam program keluarga harapan (PKH) menyatakan mengundurkan diri. Hal itu lantaran mereka sudah mampu secara ekonomi sehingga tak berhak menerima bantuan itu. Salah satu petugas PKH Pati Sukoeri mengaku, penerima PKH di Pati menurun karena ada KPM yang telah digraduasi baik secara mandiri atau mampu. Proses graduasi ini penerima PKH sudah bisa lepas dari program bansos yang diberikan pemerintah karena penerima manfaat dinilai telah mandiri secara ekonmi dan tidak lagi memenuhi syarat kondisional sebagai penerima PKH. "Mereka sudah diluluskan dari penerima manfaat karena sudah mampu secara ekonomi. Misalnya yang bersangkutan sudah bekerja, mempunyai penghasilan meningkat, hingga keluarganya ada yang merantau hingga menjadi sukses," katanya, Jumat (25/1/2019). Menurutnya, warga yang merasa tak layak dan mundur dari PKH melalui edukasi dan sadar dengan sendirinya. Petugas memberikan edukasi dan mediasi kepada KPM PKH yang sudah mampu sehingga sudah tidak berhak lagi menerima. Selain itu ada yang memang mengusulkan kepada petugas dengan kesadaran sendiri ingin mundur dari PKH karena merasa sudah menjadi warga mampu. “Penerima yang mundur dari PKH lantas diproses dan tidak diganti dengan peserta lainnya karena habis komponen, mampu, dan mandiri. Berbeda dengan penerima bantuan pangan nontunai yang sudah mampu bisa diganti dengan yang lebih layak. Kalau di PKH tidak begitu, jika sudah mampu ya tidak diganti dengan peserta lain,” jelasnya. Ia menambahkan, penerima PKH pada akhir 2018 lalu sekitar 50.600 orang. Penerima itu akan terus berkurang tahun ini karena habis komponen seperti sudah lulus sekolah, sudah tidak hamil, dan meninggal. Serta berkurang karena mampu dan mandiri. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar