Jumat, 29 Maret 2024

Meluap, Sungai Piji Desa Kesambi Kudus Kembali Dapat Kiriman Sampah

Dian Utoro Aji
Jumat, 25 Januari 2019 16:53:48
Sejumlah warga berada di atas jembatan di Desa Kesamsi yang meluap karena Sungai Piji tak bisa menahan banyaknya air dan sampah. (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus - Sungai piji turut Desa Kesambi Kecamatan Mejobo lagi-lagi dipenuhi sampah, Jumat (26/1/2019). Hal itu disebakan karena hujan deras sejak Sabtu (24/1/2019) malam yang terjadi di wilayah Kabupaten Kudus. Dari pantauan MuriaNewsCom, sungai yang panjangnya empat kilometer itu dipenuhi sampah. Sampah itu terdiri dari bambu, batang kayu, hingga sampah plastik. Lantas hal itu membuat aliran sungai tersebut tersebut. Bahkan air sempat meluap hingga menyeberangi sungai. Aji Nugroho Santoso Kades Kesambi mengatakan, sejak Jumat (25/1/2019) fajar sungai tersebut meluap. Sungai itu dipenuhi dengan berbagai macam sampah. Menurutnya, sampah itu kiriman dari hulu sungai piji. "Aliran sungai tadi pagi sempat meluap. Karena dipenuhi sampah. Sampah yang berupa bambu, kayu, hingga plastik kiriman dari atas sungai piji," katanya, Jumat (25/1/2019). [caption id="attachment_155866" align="alignnone" width="665"] Sejumlah warga Desa Kesambi saat swadaya bergotong royong membersihkan sungai piji yang dipenuhi sampah, Jumat (25/1/2019). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji).[/caption] Menurutnya sudah sering, aliran sungai piji tersumbat sampah. Ada sebanyak 15 jembatan di Desa Kesambi yang sering tersumbat. Maka dari itu, setiap kali turun hujan warga setempat swadaya bersih-bersih sungai tersebut. "Setiap kali hujan pasti membawa sampah. Kalau sampah besar kami singkirkan ke pinggir. Seperti bambu dan kayu. Namun sampah kecil-kecil dibiarkan ikut arus," ungkapnya. Sementara itu, Rokhim salah satu warga mengungkapkan sejak awal tahun ini sudah lima kali bersih-bersih sungai. Lima kali sungai piji tersebut dipenuhi sampah. "Sudah lima kali kami kerja bakti swadaya masyarakat cuman baru kali ini yang parah," jelasnya. Ia mengaku khawatir apabila sungai tersebut meluap karena dipenuhi sampah. Terlebih lagi cuaca akhir-akhir ini intensitas hujan sangat deras. "Kalau rasa khawatir pasti lah. Rumahnya sebelahan dengan sungai. Namun mudah-mudahan tak sampai terjadi hal yang tak diinginkan," tutupnya. Hingga sore ini, sejumlah warga terlihat bergotong royong membersihkan sungai itu. Terlihat warga satu persatu mengambil bambu hingga kayu yang memenuhi sungai tersebut. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar