Jumat, 29 Maret 2024

Keren, Kaligrafi Karya Pimpinan PSKQ Ini Sedot Perhatian Pengunjung Pameran di Kudus

Dian Utoro Aji
Jumat, 25 Januari 2019 14:12:40
Muhammad Assiry pimpinan PSKQ saat menunjukan hasil karya kaligrafinya di pameran harlah 12 PSKQ di Arjuna Resto Desa Gondangmanis Kecamatan Bae,  Jumat (25/1/2019). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji). 
Murianews, Kudus - Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi al-Quran (PSKQ) menggelar pameran di Arjuna Resto Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Jumat (25/1/2019). Pameran itu dalam rangka harlah ke-12 PSKQ yang bertemakan mengkaligrafikan Indonesia, mengindonesikan kaligrafi. Ada sebanyak 100 karya kaligrafi yang dipamerakan dalam pameran tersebut. Uniknya, ada salah satu karya kaligrafi yang menggambarkan kondisi saat ini. Terutama jelang pemilihan umum 2019. Yakni kaligrafi karya dari Muhammad Assiry, Pimpinan PSKQ. Karya yang tertuang dalam kaligrafi itu menceritakan tentang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Ini salah satu karya sendiri. Bertemakan dengan menjaga persatuan dan kesatuan menjeleng pemilu," katanya. Di dalam karya itu, dituliskan akhir-akhir banyak bermunculan berita hoaks, demo yang berjilid-jilid, hingga berbedaan pilihan yang memecah belah persatuan. Menurutnya hal tersebut harus dihindari, agar tak memecah belah persatuan dan kesatuan. "Saya berharap melalui karya ini, meskipun berbeda baju, berbeda pilihan, namun tetap menjaga pesatuan dan kesatuan. NKRI harga mati," ucapnya. Disebutkan dia, untuk memunculkan ide-ide tersebut menbutuhkan waktu tak sebentar. Bahkan sampai satu minggu ia baru mendapatkan ide kaligrafi tentang menjaga persatuan dan kesatuan. "Kalau pekerjaannya sehari sudah selesai. Yang jadi kendala itu idenya. Memunculkan ide itu yang perlu membutuhkan waktu lama," terangnya. Untuk harga hasil karyanya tersebut ia mematok dengan harga Rp 1,5 miliar. "Lumayan mahal, karena ini hasil karya seni," jelasnya. Sementara itu, pada pameran ad sebanyak 100 karya kaligrafi. Hasil karya itu tak hanya dari Kudus saja. Melainkan dari luar daerah bahkan mancanegara. Seperti, Malaysia, Singapura, Maroko, hingga Turkey. Pameran itu digelar selama satu bulan. Terhitung sejak tanggal 25 Januari hingga 25 Februari 2019. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar