Jumat, 29 Maret 2024

Grobogan Disebut Rocky Gerung Termiskin di Jateng, Begini Faktanya

Dani Agus
Jumat, 18 Januari 2019 19:40:55
Salah satu koordinator aksi AMGAH Fathoni menyampaikan orasi dan menuntut pengamat politik Rocky Gerung untuk minta maaf pada warga Grobogan. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan – Pernyataan pengamat politik Rocky Gerung dengan menyebut Kabupaten Grobogan termiskin di Jateng dalam sebuah acara dialog di salah satu stasiun televisi swasta dengan tema “pidato capres, mana yang hebat?” ternyata membuat sakit hati warga Grobogan. Ujung sakit hati itu membuat ratusan warga yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Grobogan Anti Hoax (AMGAH) turun ke jalan, Jumat (18/1/2019). Dalam aksinya, mereka menuntut Rocky Gerung minta maaf para warga Grobogan. Lantas bagaimana fakta sebenarnya di Kabupaten Grobogan? Berdasarkan data yang diberikan Sekretaris Daerah, Moh Sumarsono,  Kabupaten Grobogan bukan berada diposisi paling buncit, melainkan berada di peringkat 12 dengan persentase kemiskinan 12,3 persen. Jumlah kemiskinan itu sudah menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 13,7 persen. "Penurunan tersebut juga bukan tanpa sebab. Dengan kerja keras semua lini, tahun 2017 Grobogan berhasil menjadi penghasil jagung terbesar di Indonesia. Jumlahnya mencapai 800 ribu ton dalam setahun," kata Sekda. Selain itu, Grobogan juga berhasil meningkatkan hasil panen komoditas padi. Tiap tahunnya, Kabupaten yang dikenal dengan kuliner swike kodoknya ini berhasil menghasilkan 600 ribu ton padi. Dengan jumlah itu, Grobogan berhasil menempati peringkat kedua di Jateng. Tak berhenti di situ. Kabupaten Grobogan juga berhasil mengembangkan kedelai yang diberi nama Varietas Grobogan. Kedelai ini bahkan memincut hati para petani nasional untuk dikembangkan. Karena itu, banyak kelompok tani dari luar daerah dan luar pulau stady banding ke Grobogan. Di sisi lain, jika dilihat dari tolok ukur Upah Minimum Kabupaten (UMK) di kabupaten Grobogan juga tidak berada di posisi terakhir. Mereka berada di peringkat 29 di atas Temanggung, Sragen, Brebes, Rembang, Wonogiri, dan Banjarnegara. Untuk nominalnya berada di angka Rp 1.685.500,00. Nah, dari data itu apakah benar Grobogan, kabupaten termiskin di Jateng? Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar