Jumat, 29 Maret 2024

Sekda: Grobogan Masuk Zona Merah Tapi Bukan Termiskin di Jateng, Ini Datanya

Dani Agus
Jumat, 18 Januari 2019 18:15:03
Sekretaris Daerah Grobogan Moh Sumarsono memberikan penjelasan saat melangsungkan audensi dengan perwakilan Aliansi Masyarakat Grobogan Anti Hoax (AMGAH), Jumat (18/1/2019). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Kondisi Kabupaten Grobogan saat ini bukan merupakan daerah termiskin di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Grobogan Moh Sumarsono saat melangsungkan audensi dengan perwakilan Aliansi Masyarakat Grobogan Anti Hoax (AMGAH), Jumat (18/1/2019). Menurutnya, hingga saat ini, Kabupaten Grobogan memang masih berada di zona merah kemiskinan Jateng. Namun, angka kemiskinannya bukan paling tinggi. Data hingga akhir tahun 2018, angka kemiskinan Kabupaten Grobogan berada pada posisi ke-12 di Jateng. Adapun prosentase angka kemiskinan berkisar 12,3 persen. Baca: Tak Terima Disebut Termiskin di Jateng, Warga Grobogan Tuntut Rocky Gerung Minta Maaf “Jadi, tidak tepat kalau Kabupaten Grobogan disebut sebagai daerah termiskin di Jateng. Soalnya, masih banyak kabupaten lain yang angka kemiskinannya lebih tinggi dari Grobogan. Perlu diketahui, Kabupaten Grobogan merupakan penyangga pangan kedua di Jawa Tengah. Hasil pertanian kita, seperti padi, jagung dan kedelai sangat besar,” katanya. Sebelum audensi, ratusan warga yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Grobogan Anti Hoax (AMGAH) menggelar aksi damai di depan kantor Setda Grobogan. Dalam aksinya, mereka menuntut pengamat politik Rocky Gerung minta maaf para warga Grobogan. [caption id="attachment_155478" align="alignnone" width="665"] Salah satu koordinator aksi AMGAH Fathoni menyampaikan orasi dan menuntut pengamat politik Rocky Gerung untuk minta maaf pada warga Grobogan. (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption] Tuntutan itu disampaikan terkait komentar Rocky Gerung yang dilontarkan dalam sebuah acara dialog di salah satu stasiun televisi swasta dengan tema “pidato capres, mana yang hebat?”. Dalam acara itu, Rocky disebutkan oleh AMGAH, sempat menyatakan jika Grobogan merupakan kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Pernyataan itu dilontarkan menanggapi pertanyaan pembawa acara soal masih banyaknya kasus bunuh diri, termasuk di Grobogan. Potongan video yang terkait pernyataan itu sempat diunggah banyak orang lewat berbagai media sosial dan mendapat tanggapan beragam. Sumarsono bisa memahami jika banyak masyarakat Grobogan yang tersinggung dengan pernyataan itu. Pemkab Grobogan sendiri rencananya akan minta klarifikasi dari Rocky Gerung melalui jalur birokrasi yang ada. Sementara itu, Kepala Bappeda Grobogan Anang Armunanto menambahkan, angka kemiskinan di Grobogan terus mengalami penurunan tiap tahun. Pada tahun 2017, prosentase angka kemiskinan berkisar 13,7 persen. Kemudian, pada tahun 2018 lalu, angkanya turun jadi 12,3 persen. “Penurunan angka kemiskinan ini bisa terjadi dengan berbagai upaya yang kita lakukan. Mulai perbaikan jalan, pelatihan dan penyaluran modal usaha, serta program lainnya. Tahun 2019 ini, kita juga bikin program Gerakan Bersama Pengentasan Kemiskinan,” katanya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar