Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Perbaikan Pasar Rakyat Dijadwalkan Rampung Hari Ini

MuriaNewsCom, Kudus – Perbaikan kanopi yang roboh di bagian belakang bangunan Pasar Rakyat hari ini direncanakan rampung, Selasa (08/01/2019). Rencananya, hari ini akan digunakan untuk penanganan kerusakan serta penguatan bangunan.

Direktur PT Yoga Jaya Perkasa selaku penyedia jasa, Yuli Setiawan, mengatakan kemarin dirinya telah memerintahkan timnya untuk memasangan 16 tiang penguat. Ia pun memastikan perbaikan akan dituntaskan secepatnya.

”Masih kami lakukan hingga saat ini, secepatnya semoga bisa jadi,” katanya.

Disinggung soal penguatan, Yuli menjelaskan ada perubahan rencana. Besi siku yang sebelumnya digadang menjadi penguat untuk menopang kanopi, akan diganti dengan pemasangan besi CNP atau biasa disebut besi kanal C.

“Pemasangan besi CNP lebih kuat dibandingkan besi siku, sehingga kekuatannya lebih kuat,” tandasnya.

Terakhir Yuli menjelaskan terkait pemasangan tiang sebanyak 16 buah. Hari ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah untuk memasang tiang.

”Kita koordinasikan dahulu bagaimana langkah berikutnya,” ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kanopi bagian belakang bangunan Pasar Rakyat sepanjang 54 meter dan lebar 2,5 meter yang berada di lingkungan Pasar Baru, Wergu Wetan ambruk. Dua pekerja sempat tertimpa reruntuhan atap kanopi, beruntung tidak sampai menimbulkan luka serius.

Sehari sebelum kejadian, Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah juga mendatangi lokasi pembangunan.

Mereka merekomendasikan kanopi pada bagian kanan, kiri, dan belakang bangunan diberikan tambahan penguat.

Seluruh atap kanopi sendiri sepanjang 100 meter mengelilingi bangunan rencananya memang akan ditambah 16 tiang, 16 kawat sling (tarikan ke atas setiap 6 meter-red), serta besi siku.

Namun saat akan dikerjakan malah sudah ambruk duluan karena dinabol (Skrup yang menempel pada tembok, red) sudah dilepas.

Editor : Supriyadi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.