Jumat, 29 Maret 2024

Tamzil Wacanakan Hapus Pekerja Outsourcing Lelang di Kalangan Pemerintahan

Anggara Jiwandhana
Senin, 7 Januari 2019 16:01:14
Bupati Kudus, HM Tamzil saat memaparkan rencananya terkait pekerja outsourcing di ruang kerjanya, Senin (07/01/2019) (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus - Bupati Kudus HM Tamzil berencana menghapus outsourcing kelompok secara lelang dan akan menerapkan outsourcing atau kontrak pribadi di lingkungan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Kudus.  Rencana ini dikatakannya kepada MuriaNewsCom di Pendopo Kabupaten, Senin (07/01/2019) pagi. "Nanti akan dibuat kontrak perseorangan saja di lingkungan OPD, kasihan pegawainya kalau dilelang," kata Tamzil. Tamzil mengungkapkan alasan dihapuskannya outsourcing kelompok lelang tersebut adalah karena hanya akan merugikan perorangan yang berada dalam kelompok tersebut. "Ya gaji mereka kan akan dipotong lagi dari pihak induknya, ini yang harusnya diperbaiki," ucapnya dengan nada tegas. Dirinya menerangkan, kebijakan ini akan segera dilaksanakan. Hanya, Ia bersama jajarannya akan mengkaji lebih dalam lagi supaya bisa lebih matang dan tidak menimbulkan masalah kedepannya. "Soal aturan, memperbolehkan kok. Jadi tidak ada masalah untuk program ini," tegas Tamzil. Tamzil menjamin tidak akan ada pekerja yang dirumahkan saat program ini dijalankan. Dirinya menerangkan apabila si pekerja memenuhi kriteria yang diajukan, dirinya bisa langsung dikontrak OPD yang bersangkutan. "Nanti urusannya sama OPD masing-masing, mereka dikontrak sesuai tugasnya masing-masing juga," jelas Tamzil. Hanya, Tamzil tidak menampik akan tetap melelang outsourcing bagian cleaning service. Dirinya menjelaskan khusus bagian cleaning tidak bisa dilakukan kontrak perorangan mengingat kerjanya dalam bentuk tim. "Saya tidak bisa ambil tukang sapu satu, tukang bersih-bersih satu, lainnya satu dan beda-beda, harus satu tim karena kerjanya kan grup," tandas Tamzil. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar