Kamis, 28 Maret 2024

Perhutani Purwodadi Imbau Warga Tak Terbangkan Lampion di Kawasan Hutan, Ini Alasannya

Dani Agus
Rabu, 26 Desember 2018 18:15:32
Ilustrasi kebakaran hutan. (MuriaNewsCom)
Murianews, Grobogan - Menyambut datangnya pergantian tahun mendatang, sejumlah pihak sudah menyiapkan beragam acara. Salah satunya adalah penerbangan ribuan lampion di sejumlah tempat wisata yang lokasinya berdekatan dengan kawasan hutan. Waka Administratur Perhutani KPH Purwodadi Hery Merkusiyanto mengatakan, acara menerbangkan lampion di satu sisi memang bisa mendatangkan daya tarik bagi banyak orang. Namun di sisi lain, menerbangkan lampion juga mengundang resiko kebakaran jika dilakukan di dekat kawasan hutan. “Lampion itu bisa diterbangkan dengan disulut api. Karena faktor angin, dikhawatirkan lampion bisa menyangkut ke batang atau ranting pohon yang kering, sehingga memicu kebakaran. Kalau lokasi penerbangannya di kawasan terbuka yang jauh dari hutan dan pemukiman barangkali lebih aman,” katanya, Rabu (26/12/2018). Hery menyatakan, pihaknya tidak punya kewenangan untuk melarang kegiatan menerbangkan lampion. Dalam hal ini, pihaknya perlu melakukan imbauan pada warga sebagai langkah preventif untuk menyikapi risiko yang bisa muncul. Komentar sedana juga dilontarkan Waka Administratur Perhutani KPH Gundih/SKPH Kradenan Cahyo Artanto. Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan adanya kegiatan menerbangkan lampion tersebut. ‘’Kami belum mendapatkan pemberitahuan mengenai kegiatan tersebut. Kami juga belum mengetahui bahan apa yang digunakan, apakah aman atau tidak. Pada prinsipnya, kami mendukung upaya peningkatan perekonomian warga desa hutan. Dengan catatan, tetap menjaga kelestarian hutan,” ujarnya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar