Kamis, 28 Maret 2024

Hari Ini 550 Personel Polres Pati Diterjunkan untuk Amankan Pilkades

Cholis Anwar
Jumat, 14 Desember 2018 11:04:50
Ratusan personel polres Pati siap menuju ke TPS untuk mengamankan Pilkades serentak. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Sebanyak 550 personel  Polres Pati hari ini (14/12/2018) diterjunkan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal itu untuk mengamankan pelaksanaan pilkades serentak yang akan berlangsung besuk, Sabtu (15/2/12/2018). Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto usai apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak Tahap II 2018 di Halaman Mapolres Pati mengatakan, dari 61 desa penyelenggara pilkades, ada banyak yang terindikasi kerawanan. Sehingga, untuk desa yang rawan akan disiapkan jumlah personel lebih banyak. "Untuk desa indikasi rawan, kami sudah mengirimkan masing-masing satu pleton anggota. Ditambah lagi nanti ada dari satpol PP dan TNI yang juga akan turut bergabung," ungkapnya, Jumat (14/12/2018). Untuk hari ini, para anggota yang sudah diterjunkan ke masing-masing TPS, disiagakan untuk menjaga kebutuhan logistik. Hal itu untuk menghindari adanya tindak penyelewengan dari pihak-pihak yang ingin mengacaukan pelaksanaan pilkades. [caption id="attachment_153681" align="alignnone" width="665"] Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto memeriksa kendaraan dinas yang akan diturunkan untuk memantau dan pengamanan pilkades di Pati. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption] "Potensi konflik memang banyak. Karena itu, pengamanan kami lakukan sehari sebelum pelaksanaan. Kami juga ingin memastikan agar pelaksanaan pilkades ini berjalan dengan kondusif dan aman," imbuhnya. Lebih lanjut, untuk indikasi kerawanan adalah berada pada desa penyelenggara yang calonnya lebih dari dua orang dan sudah pernah terlibat konflik sebelumnya. Lawan politik yang sama kuat dengan massa pendukung besar, juga terindikasi rawan. "Dari pengamatan yang kami lakukan, ada 37 dari 61 desa penyelenggara yang rawan. Sementara yang diprediksi aman ada 9 desa penyelenggara. Sedangkan untuk 15 desa lainnya diindikasikan rawan kategori satu," tegasnya. Dirinya berharap, dengan adanya pesta demokrasi aras lokal ini dijadikan momentum untuk memilih pemimpin yang baik. Sebab, dengan begitu akan mampu menggerakkan roda ekonomi. Hindari saling persinggunan dan tetap jaga ketertiban. "Untuk panitia pelaksana kami sarankan agar tetap bersikap netral. Masyarakat jangan sampai terpecah belah karena beda pilihan," tandasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar