Kamis, 28 Maret 2024

Kudus Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari KemenkumHAM

Anggara Jiwandhana
Kamis, 13 Desember 2018 19:19:12
Bupati Kudus HM Tamzil menerima Piagam penghargaan Kabupaten peduli HAM tahun 2018 dari Menteri Hukum dan HAM RI Yassona Laoly di Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI, Selasa (11/12/2018). (Diskominfo Kudus)
Murianews, Kudus - Bupati Kudus HM Tamzil menerima Piagam penghargaan Kabupaten peduli HAM tahun 2018 di Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI, Selasa (11/12/2018). Piagam ini diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yassona Laoly saat peringatan Hari HAM sedunia ke-70. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur, Bupati dan Wali Kota penerima penghargaan Peduli HAM Tahun 2018 tersebut. Pemberian penghargaan kepada kabupaten/kota oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 34 tahun 2016 tentang kriteria daerah kabupaten/kota peduli hak asasi manusia. Penghargaan ini diberikan atas upaya Pemerintah dalam membina dan mengembangkan Kota/Kab menjadi Kota/Kab peduli HAM berdasarkan capaian implementasi Hak Asasi Manusia di kabupaten/kota antara lain, Hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan yang layak dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan. Selain itu Kriteria daerah kabupaten/kota Peduli HAM bertujuan untuk memotivasi pemerintah daerah kabupaten/kota serta memberikan penilaian terhadap struktur, proses dan hasil capaian kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam melaksanakan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM. Dalam kesempatan tersebut, Yasona Laoly mengucapkan selamat kepada daerah yang mendapatkan predikat tersebut. Dirinya berharap agar status tersebut dapat dipertahankan dari waktu ke waktu. Sementara, Wakil Presiden Yusuf  Kalla, mengingatkan pentingnya menghargai hak asasi setiap manusia. "Kita harus saling menghargai satu sama lain. Jika bicara HAM, seharusnya kita juga bicara soal kewajiban. Jangan hanya mau menuntut haknya saja, padahal ada kewajiban untuk memenuhi hak orang lain. Dua hal tersebut harus saling berdampingan," ujarnya. Dia juga memberikan contoh saat ini pemerintah mengucapkan salam memakai salam semua agama dan budaya. Menurut JK, upaya pemerintah tidak membeda-bedakan warganya itu demi menjaga toleransi sesama manusia. Bupati Kudus HM Tamzil yang ditemui seusai acara, menyampaikan bahwa penghargaan ini menambah rangkaian penghargaan yang telah diterima Kudus sejauh ini. “Kita bersyukur. Penghargaan ini tentunya juga akan semakin memotivasi Pemerintah Kabupaten Kudus, dalam upaya pemenuhan hak – hak masyarakat, termasuk melalui peningkatan pelayanan publik,” pungkasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar