Jumat, 29 Maret 2024

Berteduh Hendak Pakai Jas Hujan, Pria Ini Tewas Tersambar Petir

Murianews
Selasa, 11 Desember 2018 15:57:31
Polisi mengevakuasi tubuh pengendara yang tersambar petir. (Polres Klaten)
Murianews, Klaten – Seorang warga Desa Sapen, Kecamatan manisrenggo, Klaten, Sutikno (35) mengalami peristiwa nahas. Pria itu tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tersambar petir, saat berkendara dalam kondisi hujan. Korban tersambar petir saat melaju di sekitar Jembatan Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan karena mengalami luka bakar yang sangat parah. Kapolsek Jogonalan, AKP Ngadino, Selasa (11/12/2018) mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor Satria Fu nopol AB-6723-AW atas. Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan disertai angin kencang. Korban sempat berhenti dan berteduh di bawah pohon, untuk mengenakan jas hujan. Namun nahas, belum selesai memakai jas hujan, petir langsung menyambar. Korban pun langsung tergeletak. ”Sewaktu hujan turun, korban sempat berhenti. Hendak mengenakan jas hujan, tapi kemudian tak berselang lama ada petir dan korban tersambar petir,” katanya. Akibat peristiwa tersebut, tubuh korban seketika mengalami luka bakar cukup parah. Korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soradji Tirtonegoro, Klaten, dan dinyatakan sudah meninggal dunia. “Saat ini korban sudah dibawa dimakamkan. Pihak keluarga juga sudah menerima peristiwa ini dengan ditandai membuat surat pernyataan,” imbuhnya. Atas peristiwa ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakay agar berhati-hati dalam berkendara saat musim hujan. Terutama pada saat terjadi petir maupun angin kencang. Pengguna jalan juga disarankan untuk tidak berhenti di tengah jalan atau di tepi persawahan. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar