Kamis, 28 Maret 2024

Jatim Sabet Juara Umum Kejurnas Gulat Senior U23 di Grobogan

Dani Agus
Senin, 10 Desember 2018 13:31:03
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyerahkan piala pada pimpinan kontingen Jawa Timur yang berhasil keluar sebagai juara umum I Kejurnas Gulat Senior U23 di GOR Simpanglima Purwodadi. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Perebutan juara umum dalam even Kejurnas Gulat Senior U23 di GOR Simpanglima Purwodadi berlangsung seru hingga hari terakhir. Hasilnya, kontingen gulat Jawa Timur akhirnya keluar menjadi yang terbaik. Sampai hari terakhir, para pegulat Jatim berhasil mendulang medali terbanyak. Yakni, 9 emas, 6 perak dan 4 perunggu. Peringkat kedua ditempati Katim yang meraup 8 emas, 3 perak dan 6 perunggu. Pada hari pertama dan kedua, kontingen Kaltim sempat bercokol di puncak klasemen sementara. Selanjutnya, kontingen Jabar bercokol di peringkat ketiga dengan torehan 2 emas, 4 perak dan 6 perunggu. Untuk peringkat keempat ditempati Kalsel dengan raihan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Kemudian, kontingen Banten menduduki peringkat kelima dengan mendulang 1 emas dan 2 perunggu. Kontingen tuan rumah Jawa Tengah berada di urutan keenam dengan raihan 2 perak dan 3 perunggu. [caption id="attachment_153429" align="alignnone" width="665"] Sejumlah atlet menunjukkan piala yang diraih dalam even kejuaraan nasional gulat di Grobogan. (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption] Bupati Grobogan Sri Sumarni mengaku puas karena even kejurnas gulat yang berlangsung 6-9 Desember berjalan lancar. “Terima kasih atas kerja keras seluruh panitia dan semua pihak sehingga kejurnas bisa berjalan lancar,” katanya saat penutupan kejurnas, Minggu (9/12/2018). Ia menegaskan, even Kejurnas Gulat Gulat Senior U23 di tidak boleh dianggap remeh. Sebab, dari sinilah nanti akan muncul pegulat hebat yang bakal beprestasi di level dunia. “Kita bakal tunjukkan nanti. Beberapa tahun lagi akan ada atlet gulat kelas dunia yang berawal dari Kejurnas ini,” katanya. Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Grobogan Moh Sumarsono menyatakan, kejurnas diikuti 215 atlet dari 20 Provinsi. Selain prestasi, even kejurnas yang dihelat juga dilakukan dalam rangka menggali potensi atlet dari berbagai daerah. Khususnya, atlet yang usianya masih dibawah 25 tahun. Hal itu dilakukan sebagai upaya persiapan awal dalam menghadapi even Asian Games 2020. “Atlet-atlet muda potensial yang muncul dalam kejurnas nantinya akan kita bina lebih lanjut. Mereka inilah nantinya yang jadi andalan untuk mengikuti Asian Games 2020,” cetusnya. Pihaknya merasa bangga karena dipercaya jadi tuan rumah Kejurnas Gulat senior U23. Sebab, dengan adanya even ini secara tidak langsung akan bisa menarik animo masyarakat untuk menekuni olahraga gulat. Disisi lain, adanya even itu akan berdampak pada sektor perhotelan, pariwisata dan peningkatan perekonomian masyarakat. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar