Jumat, 29 Maret 2024

Tertimpa Atap Kayu saat Dirikan Rumah, 2 Warga Lemahputih Grobogan Dibawa ke Rumah Sakit

Dani Agus
Jumat, 30 November 2018 16:22:56
Inilah lokasi terjadinya insiden ambruknya rumah yang menimpa beberapa warga Dusun Mlakas, Desa Lemahputih, Kecamatan Brati, Jumat (30/11/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Sebuah insiden terjadi dalam acara gotong royong mendirikan rumah Sudarjo (65), warga Dusun Mlakas, Desa Lemahputih, Kecamatan Brati, Jumat (30/11/2018). Akibat insiden ini ada empat orang terluka karena tertimpa atap kayu. Yakni, Sugiyanto (45), Ahmad Mardi (40), Rustam (55), dan Sutoyo (50). Dari empat orang ini, dua diantaranya, yakni Sugiyanto dan Ahmad Mardi terpaksa dilarikan ke RSUD Purwodadi untuk mendapatkan perawatan karena lukanya cukup parah. Sedangkan Rustam dan Sutoyo mengalami luka memar tetapi tidak sampai dibawa ke rumah sakit. Informasi yang didapat menyebutkan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Insiden terjadi saat warga sedang membenarkan posisi beberapa tiang rumah yang agak miring. “Saat itu, tiba-tiba atap rumah ambruk. Kaki saya juga sempat kena serpihan genting yang jatuh,” kata pemilik rumah Sudarjo. Ketika insiden terjadi, Sugiyanto dan Ahmad berada di bagian dalam rumah sehingga mengalami luka paling parah dibandingkan warga lainnya yang saat itu ada di sisi luar. Selanjutnya, puluhan warga langsung bergegas membersihkan puing rumah untuk mengevakuasi kedua korban yang tertimpa reruntuhan atap. Sementara itu, Kapolsek Brati AKP Sugiyanto saat dikofirmasi wartawan membenarkan adanya insiden itu. Ia mengatakan, musibah tersebut diduga lantaran kelalaian para pekerja yang tidak memperhitungkan faktor keselamatannya. “Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga,” katanya. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar