Jumat, 29 Maret 2024

Turun Aksi, Belasan Warga Dawe Tuntut Pemerintah Tindak Tegas Eksploitasi Air Muria

Dian Utoro Aji
Kamis, 29 November 2018 11:48:30
Sejumlah warga yang berasal dari Kecamatan Dawe Kudus melakukan aksi unjuk rasa di Alun-Alun Kudus, Kamis (29/11/2018). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji).
Murianews, Kudus - Sejumlah warga yang berasal dari Kecamatan Dawe melakukan aksi unjuk rasa di Alun-alun Kudus, Kamis (29/11/2018). Mereka menuntut untuk menindak tegas pengeksploitasi air di pegunungan Muria. Dari pantauan MuriaNewsCom mereka melakukan orasi di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Nampak mereka membawa tulisan "Save Air Muria". Tidak hanya tulisan yang dibawa, melainkan di kaos mereka bertulisan Save Air Muria. Sutikno salah satu peserta aksi mengatakan, selama ini penegakan terkait eksploitasi kurang berjalan dengan baik. Banyak indikasi-indikasi terjadinya kecurangan air dari pegunungan muria. "Untuk itu, kami meminta kepada pemerintah untuk melakukan penegakan secara tegas terhadap pelaku-pelaku eksploitasi air," jelasnya saat orasi di depan belasa warga lainnya di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Kamis (29/11/2018). Selain itu juga pemerintah daerah diminta untuk menata lingkungan kembali. Menurut dia, akibat jutaan liter air diekploitasi besar-besaranya menyebabkan kerusakan lingkungan. "Banyaknya eksploitasi air yang dijual. Baik untuk air minum atau yang dijual. Oleh karenanya saya minta pemerintah untuk untuk menindaklanjuti," pintanya. Ia menambahkan, selain menyebabkan kerusakan lingkungan. Menurut dia juga berdampak pada perekonomian warga. Apalagi, hasil panen petani menurun. Semula bisa panen 3-4 kali. Sekarang hanya 1-2 kali panen saja. "Anak petani banyak tidak sekolah. SMP sampai SMA prei (tidak melanjutkan), karena penghasilan mereka berkurang. Maka dari itu kami akan sampaikan kepada pemerintah untuk menindak lanjuti hal tersebut," lanjut dia. Oleh karenanya, ia berharap aksi tersebut, aksi terakhir kalinya. Sehingga dengan begitu pada aksi itu dapat memetik hasil yang mereka harapkan. "Mudah-mudahan pemerintah daerah mendengar dan masyarakat tidak perlu membuang-buang waktu untuk unjuk rasa seperti sekarang," tutupnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar