Jumat, 29 Maret 2024

Di Jateng Perpanjang STNK Tak Perlu ke Samsat, Cukup Pakai Ini

Murianews
Minggu, 25 November 2018 14:41:00
Ganjar Pranowo saat melakukan pengundian gebyar Samsat, Minggu (25/11/2018). (MuriaNewsCom)
Murianews, Semarang – Provisi Jawa Tengah bersama Polri meluncurkan sistem perpanjangan STNK secara online. Dengan sistem ini, pemilik kendaraan tak perlu repot lagi datang ke Samsat, karena bisa menggunakan HP atau komputer. Sistem Perpanjangan STNK Online ini Minggu (25/11/2018) dilaunching oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Jalan Pahlawan, Semarang. Bahkan, nantinya program tersebut bakal dijadikan sebagai percontohan nasional. Hadir dalam peluncuran tersebut Sekda Jateng, Sri Puryono, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono serta Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Wuryanto. Dengan peluncuran sistem itu Ganjar berharap masyarakat mendapat kemudahan dalam pembayaran pajak kendaraan. "Nanti orang yang bayar pajak setiap tahun tidak perlu datang ke Samsat. Mereka cukup menggunakan gadgetnya dan bisa membayar," kata Ganjar. Sebelumnya, Pemprov Jateng dan Polda Jateng telah membentuk sistem E-Samsat Sakpole (Sitem Administrasi Kendaraan Pajak Online) melalui aplikasi Android. Dengan menggunakan ini, pemilik kendaraan cukup menggunakan aplikasi ini untuk menyelesaikan pembayaran pajak secara online. Ganjar menjelaskan, saat ini tingkat pembayaran pajak kendaraan di Jawa Tengah cukup bagus. Meskipun, banyak kendaraan yang banyak belum optimal membayar pajak, karena faktor lupa, atau bahkan sengaja. Ini menurut dia, yang akan dioptimalkan sampai di level desa. "Ini akan dijadikan contoh nasional. Mudah-mudahan semuanya nanti akan mudah membayar. Kita akan bekerja sama dengan babinkamtibmas dan Babinsa," ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Jateng, Ihwan Sudrajat mengatakan, tingkat kepatuhan pembayaran pajak kendaraan untuk tahun berjalan cukup bagus karena mencapai 94 persen, tapi secara umum sekitar 70 persen. Masih terdapat 30 persen yang belum bayar. "Target untuk PK  dan BPNKB Rp 7,2 triliun. Untuk PK  Rp 4 triliun BPNKB mencapai Rp 3,2 triliun. Realisasi 94 persen. Saat ini kontribusi pajak kendaraan bermotor di daerah mencapai 38 persen. Kalau ditambah bea balik nama sebesar 65 persen," terangnya. Acara peluncuran juga dikemas dengan Gebyar Hadiah Samsat 2018 dengan memberikan hadiah utama berupa mobil innova reborn. Dihadiri ribuan orang, acara ini menghadirkan penyanyi terkenal Via Vallen. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar