Kamis, 28 Maret 2024

Keliling Pesantren, Prananda Paloh Ajak Santri Tak Takut Bermimpi

Murianews
Minggu, 25 November 2018 08:33:22
Prananda Paloh (tengah) befoto bersama para santri. (MuriaNewsCom)
Murianews, Semarang – Anggota Fraksi Partai Nasdem, Prananda Paloh berkunjung ke sejumlah pondok pesantren di wilayah Semarang dan Salatiga. Dalam kunjungannya, Prananda Paloh mengajak para santri untuk berani bermimpi dalam meraih masa depan. Kunjungan Putra Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh itu dilakukan pada Sabtu (24/11/2018) di Ponpes Assalafi, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, dan Ponpes Sunan Giri, di Dusun Krasak, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo Salatiga. Sebelumnya, Prananda Paloh juga bertemu dengan para ulama yang tengah mengikuti Rakernas I Jami'iyyah Ahli Thoriqoh Mu'tabaroh Indonesia (JATMI) di Ponpes Al Madani, Plalangan Gunungpati, Kota Semarang. Dalam kunjungan di beberapa pondok pesantren ini, Prananda berdialog dengan pengasuh pesantren dan para para santri. Ia meminta santri sebagai salah satu harapan bangsa untuk tidak takut bermimpi untuk menjadi apapun sesuai keinginan. “Kita masih sangat muda. Bermimpi jadi apapun silahkan, ada yang mau jadi guru bagus,  ada yang mau jadi pejabat bagus.  Bahkan menjadi ulama itu lebih bagus. Kita dukung,” ujarnya. Ia menyebut, santri merupakan pemuda yang mempunyai bekal ilmu yang komplit. Karena selain mendapatkan ilmu sosial untuk bekal kehidupan dan bermasyarakat, mereka juga mempunyai bekal keagamaan. “Saya yakin dengan pendidikan ponpes. Pendidikan agamanya tentu sudah sangat baik. Karena tanpa agama apapun juga kita tidak menjadi manusia yang sempurna. Tidak ada moralistas, dan tidak punya intregritas,” katanya. Prananda juga memaparkan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Terlebih saat ini Indonesia tengah dilanda ancaman radikalisme yang mengatasnamakan agama, yang mampu mengadu domba antarsesama muslim. Di dua pesantren ini, Prananda Paloh memberikan bantuan masing-masing dua unit kompter. Bantuan ini diberikan untuk membantu proses pembelajaran di ponpes, serta sebagai sarana bagi para santri untuk berlatih komputer. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar