Kamis, 28 Maret 2024

Bupati Kudus: Kami Terus Lakukan Penguatan Keterbukaan Informasi Publik

Murianews
Kamis, 22 November 2018 14:00:18
Bupati Kudus HM Tamzil membawakan paparan berjudul “Penguatan Keterbukaan Informasi di Kabupaten Kudus” di depan para panelis. (MuriaNewsCom/Istimewa)
Murianews, Semarang – Sebagai bagian dari komitmen pemerintah kabupaten Kudus dalam keterbukaan informasi publik, Bupati Kudus, HM Tamzil hadir secara pribadi dalam uji publik yang dilakukan oleh Komisi Informasi Jawa Tengah (22/11/2018). Dihadapan para panelis, dirinya membawakan paparan berjudul “Penguatan Keterbukaan Informasi di Kabupaten Kudus”. Paparan tersebut disampaikan sebagai bagian dari tahapan akhir dalam pemeringkatan badan publik yang dilakukan Komisi Informasi Jawa Tengah. Dalam paparan tersebut, bupati Tamzil menyebut bahwa salah satu indikator keterbukaan adalah adanya berbagai aplikasi berbasis android yang dipergunakan di lingkungan Pemkab Kudus. Total sebanyak 101 aplikasi, dan sekitar 20 persen dari aplikasi tersebut diperuntukkan bagi pelayanan masyarakat. “Ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam melayani masyarakat secara mudah, murah, cepat dan transparan,” ujarnya. Hal ini direspon positif oleh tim panelis. Salah satunya adalah Drs. Budi Wibowo, M.Si (Asisten Administrasi Sekda Prov.Jateng) yang  mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh kabupaten/kota se Jawa Tengah dalam keterbukaan informasi. “Berkat upaya-upaya tersebut, maka Pemprov Jateng berhasil mendapatkan peringkat pertama secara nasional, setelah tahun lalu ‘hanya’ berhasil duduk di peringkat kedua,” jelasnya. Untuk itu, dirinya meminta agar upaya-upaya tersebut terus dijaga dan ditingkatkan agar tahun berikutnya, Jawa Tengah mampu mempertahankan posisinya. Tim panelis yang terdiri dari Handayaningrum (Kemendagri), Amir Mahmud (Ketua PWI Jateng), Drs. Budi Wibowo, M.Si (Asisten Administrasi Sekda Prov.Jateng), Candra (NGO) dan Prof. Wijaya (Komisioner KI Jateng), memberikan serangkaian pertanyaan setelah sesi paparan selesai. Secara bergantian, pimpinan daerah atau yang mewakili dari Brebes, Kota Magelang, Solo, Kudus dan Rembang bergantian menyampaikan jawabannya. Total ada 17 kab/kota yang mengikuti uji publik ini yang terbagi  dalam dua hari (21-22 nov), bertempat di gedung pasca sarjana Universitas Semarang. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar