Jumat, 29 Maret 2024

Jenazah Mantan Wabup Jepara Disalatkan di Masjid Kejati, Dimakamkan di Bergota

Murianews
Jumat, 16 November 2018 16:39:50
Jenazah Subroto usai disalatkan di masjid kompleks Kejati Jateng. (Foto : detik.com)
Murianews, Semarang – Jenazah mantan Wakil Bupati Jepara, Subroto dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota, Kota Semarang, Jumat (16/11/2018) siang. Sebelum dimakamkan, jenazah adik Jaksa Agung HM Prasetyo itu disalatkan terlebih dahulu di Masjid Al Furqon, kompleks Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng, di Jalan Pahlawan Semarang. Jenazah dibawa dari rumah duka di Banyumanik, Kota Semarang menuju Masjid Kejati Jateng dengan diiringi keluarga dan sejumlah tokoh. HM Prasetyo juga ikut menyalatkan jenazah sang adik, usai salat Jumat. Sejumlah pimpinan dan jaksa di lingkungan Kejati Jateng ikut menyalatkan, sebelum jenazah dimakamkan di Bergota. Usai pemakaman, Prasetyo menceritakan kenangan bersama adiknya semasa hidup. Termasuk ketika adiknya masih menjabat sebagai wabup Jepara. [caption id="attachment_152118" align="alignnone" width="715"] Jaksa Agung H.M. Prasetyo menghadiri pemakaman mantan Wabup Jepara Subroto yang merupakan adik kandungnya. (Foto: Antara/I.C.Senjaya)[/caption] Ia menyebut, adiknya adalah seorang yang jujur dan sederhana. Selain itu, Subroto juga disebutnya sebagai sosok yang berkomitmen antikorupsi. "Saat menjabat wakil bupati, saya pernah diajak ke ruangannya. Di situ terpasang poster wilayah bebas korupsi tak menerima gratifikasi dan lainnya,” kenangnya. Keseriusan anak ketiga dari lima bersaudara itu dalam hal antikorupsi, menurut dia, tentu memunculkan rasa senang dan tidak senang dari orang lain. Buktinya, lanjut dia, setelah tidak menjabat sebagai pejabat negara, almarhum tidak memiliki apa-apa. "Bukan nambah, tapi malah berkurang," katanya. Baca : Kabar Duka! Mantan Wabup Jepara Subroto Meninggal Dunia Ia juga menyebut adiknya pernah mengatakan ingin membuat Jepara semakin baik. Sosok Subroto pun dikenal suka menolong. "Saya sebagai kakaknya menganggap Broto ini patut dicontoh," ujarnya. Selain itu, lanjut dia, meski memiliki orientasi politik berbeda-beda di dalam satu keluarga, hubungan almarhum bersama empat saudara tetap erat. "Sama sekali tidak ada masalah. Dengan kebinekaan bisa jadi kekuatan kalau dikemas dengan baik," katanya. Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Jepara Periode 2012-2017 Subroto meninggal dunia di usai 65 tahun. Subroto meninggal di RS Pusat Pertamina Jakarta karena sakit jantung. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar