Jumat, 29 Maret 2024

Ganjar Ingin RAPBD 2019 Rampung Dibahas 3 Pekan

Murianews
Selasa, 13 November 2018 11:22:50
Ganjar menandatangani Nota KUA PPAS Jateng 2019
Murianews, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyodorkan rancangan program 2019 untuk dibahas DPRD Jateng. Dia berharap pembahasan RAPBD 2019 rampung dilakukan dalam tiga minggu ke depan. Ganjar mengatakan program prioritasnya pada masa kepemimpinan periode kedua ini lebih terfokus pada peningkatan sumber daya manusia. Namun tidak akan meninggalkan program pengentasan kemiskinan dan infrastruktur yang telah dikerjakan pada periode pertama memimpin Jawa Tengah, 2013-2018. "Untuk program dari sisi prioritas kita melanjutkan yang kemarin. Tapi SDM menjadi pilihan kita untuk bisa mendongkrak kualitas SDM. Ini yang coba kita siapkan. Penurunan angka kemiskinan terus kita genjot. Tentu infrastruktur yang jadi pertanyaan masyarakat terus kita kaji," katanya. Hal tersebut Ganjar ucapkan usai melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan DPRD Jateng tentang KUA dan PPAS APBD Jateng 2019 di Gedung Berlian, Senin (12/11/2018) malam. Namun, Ganjar menggarisbawahi, untuk penanganan program tersebut tidak akan mungkin rampung jika hanya diatasi dengan APBD Jateng 2019 yang sebesar Rp 25,6 triliun. "Maka kita sedikit kreatif, optimalisasi peran BUMD, optimalisasi aset, mengajak sektor swasta masuk, tentu kita dibantu pusat, menggerakkan kekuatan yang di kabupaten kota bahkan sampai desa. Ini kita rangkul jadi satu, agar target bisa sama. Yang penting ada sinkronisasi dan harmonisasi program," katanya. Selain melakukan optimalisasi peran BUMD, Ganjar juga mengajak swasta untuk turut nyengkuyung program yang telah dia susun, misalnya lewat program CSR. Ganjar mengatakan akan memberi pengarahan penyaluran CSR agar memiliki manfaat yang lebih. "Umpama kita bicara sektor pertanian, sekarang banyak orang yang ingin bergandengan dengan kita. Kita bicara sektor infrastruktur sudah berjalan. Pengembangan SDM, jika kita mengandalkan sekolah itu tidak cukup. Maka lembaga-lembaga yang bisa mengembangkan itu termasuk dari luar negeri kita ajak," katanya. Dengan rincian target program yang sudah dia rancang itu, Ganjar berharap DPRD Jateng mampu menyelesaikan pembahasan selama tiga minggu. Terlebih dengan waktu yang telah memasuki tahun politik ini, yang menurut Ganjar anggota dewan akan banyak disibukkan dengan banyaknya tugas, fungsi konstitusi dan konstituen. "Mudah-mudahan dari DPRD dan eksekutif berhadapan dan bareng-bareng membahas. Semoga waktu tidak terlampaui. Kami akan standby agar memudahkan komunikasi," ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengatakan jajaran pimpinan dewan, pimpinan fraksi dan Banggar telah melakukan pembahasan terhadap RAPBD Jateng 2019. Namun dia menekankan agar perencanaan program tersebut tetap harus memperhatikan kebermanfaatan di masyarakat. "Dengar aspirasi masyarakat dan pertimbangan kondisinya. Selain itu, penanggulangan kemiskinan harus jadi prioritas karena memang harus terus dilakukan," pungkasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar