Jumat, 29 Maret 2024

Hebat, Guru SDN 01 Wirosari Grobogan Raih Juara II Lomba Anugerah Mahkamah Konstitusi

Dani Agus
Senin, 12 November 2018 16:22:27
Guru SDN 01 Wirosari Hendrik Hermawan meraih juara II Lomba Anugerah Mahkamah Konstitusi yang berlangsung 5-9 November kemarin di Jakarta. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Prestasi tingkat nasional kembali diraih Guru SDN 01 Wirosari Hendrik  Hermawan. Yakni, meraih juara II Lomba Anugerah Mahkamah Konstitusi yang berlangsung 5-9 November kemarin di Jakarta. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag) untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) mengenai Pancasila, UUD 1945 dan Mahkamah Konstitusi, serta untuk meningkatkan pemahaman hak konstitusional warga negara. “Alhamdulillah, saya bisa meraih juara II dalam lomba Anugerah Mahkamah Konstitusi. Terima kasih atas dukungan dari semua pihak sehingga saya bisa meraih prestasi ini,” kata Hendrik, Senin (12/11/2018). Menurut Hendrik, sebelum maju ke tingkat nasional, ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui. Hingga akhirnya, namanya terpilih dalam enam besar yang dikirimkan Kemendikbud untuk mengikuti lomba di kantor MK. Selain itu, ada enam guru dari lingkup Kemenag yang ikut ambil bagian dalam lomba. Saat lomba di MK, ada seleksi ujian tulis dan presentasi karya. Dalam tahapan ini, namanya akhirnya masuk dalam tiga besar. Nama yang masuk tiga besar harus menempuh satu tahapan lagi untuk memperebutkan juara I, II dan III. Tahap terakhir adalam menjawab pertanyaan dihadapan hakim dan peserta. “Setelah menempuh tahap akhir ini, saya akhirnya dinobatkan jadi juara II. Terus terang, prestasi yang saya dapat ini cukup mengejutkan. Soalnya, saingannya cukup berat,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Amin Hidayat menyatakan, pihaknya merasa bangga atas prestasi yang diraih Hendrik Hermawan tersebut. Menurut Amin, sebelumnya, Hendrik juga sudah pernah meraih prestasi nasional yang dinilai istimewa. Yakni, jadi juara I nasional dalam ajang Inovasi Pembelajaran (Inobel) Guru untuk kategori MIPA. Selain itu, Hendrik juga sempat meraih penghargaan Anugerah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Nasional Tahun 2017. Atas keberhasilannya itu, Hendrik dapat kesempatan belajar singkat selama 21 hari di Belanda yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan. kegiatan belajar singkat atau short course dilangsungkan 8-28 April 2018 lalu. Total guru SD yang mendapat kesempatan belajar singkat ada 14 orang dari berbagai daerah di Indonesia. “Boleh dibilang, Hendrik Hermawan ini merupakan guru multitalenta. Saya berharap, apa yang didapat Hendrik Hermawan bisa jadi pemicu semangat guru lainnya untuk meraih prestasi nasional,” cetusnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar