Jumat, 29 Maret 2024

Kenang Jasa Pahlawan, Peserta Upacara di Kudus Heningkan Cipta Selama 60 Detik

Dian Utoro Aji
Sabtu, 10 November 2018 08:49:38
Prosesi upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (10/11/2018). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (10/11/2018). Pada upacara tersebut selama satu menit sirine dan tabuhan beduk berbunyi. Hal itu sebagai bentuk untuk mengeningkan cipta mengenang jasa para pahlawan. Upacara Hari Pahlawan dengan tema Semangat Pahlawan Didadaku yang dipimpin langsung menjadi inspektur upacara Bupati Kudus HM Tamzil. Selain itu juga, dihadiri veteran, aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, pelajara, dan organisasi masyarakat hingga wartawan. HM Tamzil dalam sambutannya mengatakan, prosesi peringatan hari pahlawan khususnya upacara bendera merah putih serta mengheningkan cipta serentak dilakukan selama 60 detik. Hal itu sebagai bentuk untuk menghomarti para pahlawan bangsa yang telah gugur dalam berjuang. Serta untuk memperkuat nilai kepahlawanan dan menguguhkan persatuan di dalam sanubari bangsa. “Yang kita lakukan di sini, juga dilaksanakan di seluruh pelosok tanah air. Bahkan dari perwakilan republik Indonesia di luar negeri,” kata dia saat memberikan sambutan. [caption id="attachment_151697" align="alignnone" width="715"] Bupati Kudus HM Tamzil saat memberikan satunan kepada 73 veteran. (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)[/caption] Ia mengatakan, peringatan hari pahlawan setiap 10 November mengembalikan ingatan kolektif bangsa Indonesia. Terutama nilai-nilai keberanian, perjuangan, dan pengorbanan tanpa pamrih, telah mewariskan persatuan dan kesatuan Indonesia. “Hari pahlawan ini mengenang peristiwa pertempuran yang terjadi Surabaya 73 tahun silam. Peristiwa itu merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia dinyatakan merdeka,” jelasnya. Ditambahkan dia, peringatan hari pahlawan bukan semata-mata acara. Namun harus serat dengan makna. Bukan hanya sebagai prosesi, namun subfansi setiap peringatan hari pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru. Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan melemah. “Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari pahlawan ini untuk menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai perjuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia,” tuturnya. Sementara itu, pada peringatan hari pahlawan itu pemerintah Kabupaten Kudus memberikan satunan kepada 73 veteran. Setiap veteran mendapatkan bantuan berupa uang tunai sejumlah Rp 500 ribu. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar