Jumat, 29 Maret 2024

Dinas PdK Jateng Teken MoU dengan Luwes Group di SMKN 1 Purwodadi

Dani Agus
Rabu, 7 November 2018 16:50:48
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas PdK) Jateng melangsungkan acara penandatangan kerjasama (MoU) dengan Luwes Group yang dilangsungkan di SMKN 1 Purwodadi, Rabu (7/11/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas PdK) Jateng melangsungkan acara penandatangan kerjasama (MoU) dengan Luwes Group yang dilangsungkan di SMKN 1 Purwodadi, Rabu (7/11/2018). Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas PdK Jateng Wilayah IV Sugiyanto dengan direksi Luwes Group. Penandatangan kerjasama ini dilakukan seiring adanya kelas industri bagi tujuh SMK dengan kompetensi keahlian pemasaran. Masing-masing, SMKN 1 dan SMKN 3 Sukoharjo, SMKN 1 Wonogiri, SMKN 1 Cepu, SMKN 1 Pedan, SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar, dan SMK PSM Randublatung. Mulai tahun ajaran 2018/2019, ketujuh SMK ini sudah memiliki kelas industri Luwes. HRD Luwes Group Bengawan Tejo Handoyo menyatakan, kelas industri yang dilakukan pihaknya itu sudah berjalan dua tahun. Pada tahun ajaran 2017/2018 sudah ada sembilan SMK yang membuka kelas industri Luwes. “Tahun ini ada penambahan tujuh SMK. Jadi totalnya, ada 16 SMK yang sudah memiliki kelas Industri Luwes. Termasuk didalamnya adalah SMKN 1 Purwodadi. Program ini kita lakukan mengacu pada Inpres Nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK,” katanya, usai acara penandatanganan MoU. Kelas industri dengan kapasitas 36 siswa per kelas tersebut diisi jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga tahun meliputi sinkronisasi kurikulum, guru tamu, pemagangan guru, pemagangan siswa, perekrutan siswa lulusan. Setelah lulus mereka juga mendapatkan sertifikat kompetensi. ”Kami mengapresiasi adanya kelas industri Luwes tersebut. Sebab, adanya kelas industri ini cukup menguntungkan siswa karena mereka sudah dibekali skill dan pengalaman selama tiga tahun sekolah. Dengan demikian, ketika lulus, para siswa sudah siap masuk dunia kerja atau berwirausaha,” imbuh Kepala SMKN 1 Purwodadi Sukamto. (NAP) Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar