Kamis, 28 Maret 2024

Tamzil Sudah Prediksi Atap Stadion Wergu Kudus Bakal Roboh, Ini Penyebabnya

Dian Utoro Aji
Rabu, 7 November 2018 16:37:04
Wakil Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau atap tribun utara yang roboh di Stadion Wergu Kudus, Rabu (7/11/2018). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji). 
Murianews, Kudus - Robohnya atap tribun utara Stadion Wergu Wetan Kudus ternyata sudah diprediksi oleh Bupati Kudus HM Tamzil. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau pasca robohnya atap tribun Selasa (7/11/2018). "Ini (kejadian atap tribun roboh) sudah diprediksi hari Senin (5/11/2018) kemarin. Pada hari itu, Pak Tamzil sempat berkunjung ke stadion ini. Melalui pesan Whatsapp, Pak Tamzil WA saya kalau nanti atap itu kena angin akan mumbul semua," jelasnya. Ia pun, menunjukan pesan WA kepada awak media di sela-sela peninjauan di Stadion Wergu Wetan Kudus. Ia juga membacakan pesan itu. Di dalam pesan itu, ia menunjukan bahwa peristiwa atap roboh itu sudah diprediksi karena besi yang dinilai kualitasnya kurang bagus. "Coba lihat mas, bangunan kok kayak gitu nanti kalau kena angin akan mabur," kata Hartopo menirukan pesan WA yang ia dapatkan. Baca Juga: Sebelumnya, diketahui Bupati Kudus HM Tamzil melakukan tinjauan di Stadion Wergu Wetan, Senin (5/11/2018) kemarin. Orang nomor satu di Kudus ini meninjau kelancaran jalannya pembangunan kandang macan muria julukan Persiku Kudus. Dari pantauan Tamzil meninjau tribun yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian akhir. Tamzil pun meninjau satu persatu tribun dari lantai satu hingga lantai tiga. Satu persatu tak luput dari tinjaunnya. Bahkan ia sempat berkomentar mengenai besi pagar tribun yang dinilai tipis dan lentur. "Ini ada masalah rel pengaman, kok begini ya. Kan membahayakan penonton. Misalnya kalau jatuh dari lantai tiga ini kan bahaya. Ini perlu saya kaji ulang terkait hal itu," katanya kala itu. Sementara itu, kejadian atap tribun utara Stadion Wergu Wetan Kudus roboh diterjang hujan lebat disertai angin, Selasa (6/11/2018) sore kemarin. Pada kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian ditafsirkan hingga ratusan juta. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar