Jumat, 29 Maret 2024

Gelar Razia Zebra, Polisi di Sragen Justru Bagi-bagi Uang

Murianews
Rabu, 7 November 2018 14:02:41
Polisi di Sragen memakaikan helm kepada anak yang dibonceng orang tuanya. (Humas Polres Sragen)
Murianews, Sragen – Jajaran Satlatas Polres Sragen, Rabu (7/11/2018) menggelar Operasi Zebra Candi di kawasan Alun-alun Sragen. Namun razia kali ini cukup unik, karena polisi tak hanya menilang pelanggar, tapi juga membagi-bagikan uang. Uang yang dibagikan oleh para polisi dimasukkan dalam amplop khusus. Bahkan Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Dani Permana Putra ikut turun langsung dalam razia dan bagi-bagi uang tersebut. Menurut Dani, uang yang dibagikan adalah uang saku, yang khusus diberikan kepada anak-anak yang diboncengkan orang tuanya. Catatanya, pengendara tersebut harus tertip dan mematuhi aturan lalu lintas. Termasuk mengenakan helm pada anak yang diboncengkan. ”Ini bagian dari Operasi Xebra Candi. Jadi tidak hanya menindak pelanggar saja, tetapi juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tertib,” katanya. Uang saku tersebut diberikan kepada anak yang dibonceng. Uang itu sengaja diberikan sebagai bentuk apresiasi dan bisa digunakan sang anak sebagai uang saku di sekolah. Oleh karenanya, pihaknya sengaja menggelar razia pada pagi hari di jam berangkat sekolah. Saat itu memang banyak orang tua yang tengah memboncengkan anaknya untuk di antar ke sekolah. Tak hanya memberikan uang saku bagi pengendara yang tertib, polisi juga memberi kejutan bagi emak-emak yang memboncengkan anaknya tanpa mengenakan helm. Beberapa orang tua yang dihentikan memang sempat takut, karena dihentikan polisi sementara anak yang diboncengkannya tak memakai helm. Namun ketakutan itu hilang serta merta saat polisi memberikan helm secara gratis. ”Helm bisa dimanfaatkan untuk tertib berlalu lintas setiap harinya. Sedangkan uang saku ini kita berikan sebagai penghargaan kepada mereka yang telah tertib,” ujarnya. Ia menyebut, anak-anak meski masih di bawah umur tetap harus mengenakan helm saat diboncengkan. Oleh karenanya, pihaknya memberikan edukasi dan helm secara gratis sebagai sarana untuk membiasakan anak memakai helm sejak dini. ”Sebanyak 10 helm telah kita bagikan bagi pengguna jalan yang tengah berboncengan dengan anak-anak di bawah umur saat akan berangkat ke sekolah,” terangnya. Ditambahkan, angka pelanggaran di Sragen masih cukup tinggi. Oleh karenanya polisi menggelar operasi ini. Dalam sepekan Operasi Zebra digelar saja, sudah ada 2.300 pelanggar yang dikenai sanksi tilang. “Harapannya efek dari tilang, bisa menekan pelanggaran. Karena semakin banyak pelanggaran akan makin berpotensi terjadi banyak kecelakaan,” pungkasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar