Jumat, 29 Maret 2024

Tol Batang Segera Beroperasi, Ganjar Perintahkan Ini Biar Daerah Tak Rugi

Murianews
Rabu, 7 November 2018 12:17:02
Ganjar Pranowo dan rombongan meninjau proyek tol Semarang-Batang dengan bersepeda. (MuriaNewsCom)
Murianews, Semarang - Progres pembangunan jalan tol Semarang - Batang saat ini telah mencapai 80 persen dan ditarget digunakan fungsional pada akhir tahun 2018 ini. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menginginkan daerah-daerah yang dilintasi tol tak hanya jadi lokasi perlintasan semata. Tetapi juga mendapat imbas untuk mendongkrak perekonomian. Oleh karenanya, ia memerintahkan wilayah terdampak tol untuk mengeluarkan potensi lokal, agar tidakĀ  sekadar menjadi perlintasan. Jalan tol ruas Semarang - Batang dibangun dengan panjang 75 kilometer, mulai dari Batang - Weleri - Kaliwungu dan Krapyak. Ganjar menyebut, dengan pembangunan tersebut, daerah-daerah terdampak bakal terangkat pertumbuhan perekonomiannya. Karena akan semakin diminati investor maupun wisatawan. "Maka bupati harus nyiapin. Ini daerah-daerah yang seksi untuk pertumbuhan. Batang dan Kendal ini jadi dua kabupaten yang diincar untuk pertumbuhan," katanya. Kendal dan Batang disebutnya saat ini memang tengah menikmati sebagai primadona investasi. Suasana yang kondusif serta ditunjang demografi yang menguntungkan menjadi daya tarik yang istimewa bagi berdirinya Kawasan Industri di Kendal dan PLTU di Batang yang memiliki kapasitas 2x1000 MW. Meski memiliki nilai investasi mencapai triliunan rupiah, Ganjar mewanti-wanti untuk tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. "Tapi mesti kita jaga agar daya dukung lingkungannya baik. Dan ini yang nanti orang berdatangan untuk investasi dan piknik. Karena orang akan berkerumun ke sana, maka UMKM-nya pun juga harus dipoles," kata Ganjar. Untuk pariwisata dan UMK, bisa menjadi kesempatan untuk meraih pendapatan yang tinggi dengan kenaikan dolar. "Dolar tinggi itu kesempatan kita jualan wisata, jualan produk lokal. Saya mau jualan ke Jepang furniture, ini sudah ada pembelian USD 1 juta. Kita juga mau undang investasi masuk," ujarnya. Untuk UMKM, Batang dan Kendal memang memiliki beragam jenis, dari kerajinan hingga kuliner. Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan, sudah jauh-jauh hari jajarannya menyambut pembangunan jalan tol Semarang - Batang. Dari membangun infrastruktur penunjang, pembenahan kelola UMKM sampai peningkatan sumber daya manusia. "Berbagai pelatihan UMKM terus kami lakukan agar produknya semakin marketable. Dan hampir setiap kecamatan memiliki produk unggulan, Weleri misalnya ada UMKM kerupuk bandeng, Pegandon gula aren dan gula semut," terangnya. Bahkan, kepada warganya Mirna terus mengkampanyekan agar terus menyesuaikan terhadap perkembangan pembangunan agar daya saingnya terus meningkat. Namun tetap mempertahankan identitas Kendal sebagai wilayah santri dan seni. Bahkan, kata Mirna, dalam menjalankan UMKM warga Kendal tetap menerapkan pegangan hidup santri dan seniman yang mengedepankan gotong royong. "Ada semacam subsidi silang, misal kecamatan A penghasil telur, kecamatan B penghasil beras, dua wilayah itu akan saling melakukan kemitraan. Itu dilakukan di semua kecamatan dan sudah ada Perbub-nya. Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk khawatir dengan idiom pembangunan tol akan mematikan usaha rakyat, bagi kami itu tidak tepat," pungkasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar