Pria Tak Bersalah di Kendal Tewas Dikeroyok Akibat Isu Penculikan
Murianews
Selasa, 6 November 2018 10:57:05
Murianews, Kendal – Kabar bohong tentang penculikan anak kembali memakan korban. Seorang laki-laki tak tak bersalah, tewas setelah dikeroyok sekelompok warga di Kendal karena menduga pria tersebut ada pelaku penculikan anak.
Korban diketahui bernama Ahmad Fauzi Muslih (38) warga Weleri, Kendal. Ia dikeroyok sejumlah pemuda di Dukuh Sinom, Desa Karanganom, Kecamatan Weleri, Kendal, pada Kamis (1/11/2018) lalu.
Warga terprovokasi karena termakan isu kasus penculikan anak yang dilakukan orang yang pura-pura gila. Sementara korban diketahui juga mempunyai kelainan kejiwaan.
Saat itu, korban terlihat mondar-mandir di depan rumah warga. Saat ditanya waraga, korban yang mengalami gangguan jiwa itu langsung kabur.
Warga langsung mengejar dan menganiaya korban. Ia dipukuli dengan kayu dan batu hingga mengalami luka yang cukup parah.
Setelah dianiaya, korban masih sadar dan jalan kaki pulang ke rumahnya. Pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah sakit. Sempat menjalani perawatan selama tiga hari, namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Pihak keluarga geram dengan kasus tersebut, dan melaporkannya ke polisi. Setelah melakukan penyelidikan, aparat Polsek Weleri menangkap tiga pelaku yang diduga melakukan penganiayaan.
Ketiga pelaku, yakni Ahmad Wahid alias Wahuk, Muhamad Imron alias Gayik, dan Adib Saputro. Mereka semuanya warga Weleri, Kendal.
Kapolsek Weleri, AKP Abdullah Umar kepada wartawan mengatakan, pihaknya masih mengejar para pelaku lain.
"Kami berhasil menangkap tiga tersangka pengeroyokan. Nantinya akan kami kembangkan kasus itu dimungkinkan tersangka bisa bertambah lagi,” ujarnya.
Ia juga menyebut, jika kejadian ini disebabkan berita palsu penculikan anak untuk diambil organnya yang tengah viral di masyarakat Kendal, terutama kecamatan Rowosari dan Weleri.
Menurutnya, dari hasil autopsi yang dilakukan pada jenazah korban diketahui jika korban meninggal akibat penganiayaan.
"Dari hasil autopsi kematian korban dikarenakan korban mengalami patah tulang tengkuk akibat hantaman benda tumpul secara keras ditambah luka di badan," jelasnya.
Baca juga :
- Penyebar Berita Hoak Penculikan Anak di Pati Diamankan Polisi
- Termakan Hoax Penculikan, 2 Orang Hendak Salat Jadi Korban Amukan Massa
- Hoax Penculikan yang Begitu Menyakitkan