Kamis, 28 Maret 2024

5 Rumah di Panunggalan Grobogan Terbakar Jelang Jumatan, 3 Rumah Ludes

Dani Agus
Jumat, 2 November 2018 15:43:53
Si Jago Merah mengamuk di Dusun Krajan, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Jumat (2/11/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan – Amuk kebakaran terjadi di Dusun Krajan, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Jumat (2/11/2018). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB ini menimpa lima rumah warga setempat. Dari empat rumah yang tersambar api, tiga diantaranya ludes terbakar. Yakni, milik Jasri, Didik Tjuk Harjono, dan Mulyanto. Sedangkan satu rumah lainnya milik Sapto Haryanto hanya mengalami kerusakan sebagian. Saat rumah ini terjangkau api, kebetulan berbarengan dengan datangnya armada Damkar sehingga bisa terselamatkan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Meski demikian, akibat amuk kebakaran ini diperkirakan mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta. [caption id="attachment_151338" align="alignnone" width="715"] Salah satu rumah di Dusun Krajan, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon ludes setelah diamuk api, Jumat (2/11/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption] Informasi yang dihimpun menyebutkan, asal mula api awalnya diketahui dari rumah Jasri. Hanya dalam waktu singkat, kobaran api langsung membesar dan menjalar pada rumah disekitarnya yang lokasinya berhimpitan. Puluhan warga setempat, sudah berupaya melakukan pemadaman. Namun, terbatasnya air menjadikan pemadaman tidak bisa maksimal. Ditambah lagi adanya hembusan angin mengakibatkan kobaran api makin sulit ditaklukkan. Kebakaran baru bisa diatasi setelah empat mobil damkar tiba di lokasi. Meski begitu, para petugas dibantu warga sekitar butuh waktu hampir dua jam untuk menuntaskan kebakaran. Kapolsek Panunggalan AKP Wibowo menyatakan, kebakaran diperkirakan berasal dari konsleting peralatan masak listrik di rumah Jasri. Banyaknya barang mudah terbakar menyebabkan kobaran api cepat membesar sehingga menjalar pada beberapa rumah lainnya. "Total kerugian material sekitar Rp 400 juta. Dugaan sementara, api diperkirakan dari alat magicom yang konsleting," jelasnya pada wartawan. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar