Selasa, 19 Maret 2024

Dilirik Perusahaan Besar, Pelapis Lambung Kapal Temuan SMA PGRI 2 Kayen Tuai Kendala

Cholis Anwar
Jumat, 2 November 2018 11:05:02
Agung Kusuma Jaya, siswa SMA PGRI 2 Kayen diarak berkeliling kecamatan Kayen karena berhasil meraih juara tiga di ajang sains terapan Internasional di Brazil. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Setelah berhasil menorehkan prestasi internasional dalam ajang Olimpiade Sains terapan di Brazil, pelapis lambung kapal dari abu sekam padi yang ditemukan oleh Agung Kusuma Jaya siswa SMA PGRI 2 Kayen ternyata sudah banyak dilirik perusahaan besar. Namun, upaya itu ternyata menemui sejumlah kendala. Kepala SMA PGRI 2 Kayen Surata mengatakan selama ini diakuinya memang sudah ada sejumlah perusahaan yang datang ke sekolah untuk melihat secara langsung temuan pelapis lambung kapal dari abu sekam padi. Seperti halnya perusahaan dari PT. PAL dan sejumlah perusahaan lain dari Jakarta dan Surabaya. Baca Juga: Manfaatkan Abu Sekam Padi, Siswa SMA PGRI 2 Kayen Ini Juara 3 Olimpiade Sains di Brazil “Sejumlah perusahaan itu ada yang datang langsung ke sekolah. Mereka ingin melihat cara kerja abu sekam padi yang ditemukan oleh Agung,” ungkapnya, Jumat (2/11/2018) Langkah kerjasama itu diakuinya sempat terkendala. Sebab sebagian besar pihak perusahaan berharap agar temuan itu bisa dibeli dalam bentuk produk jadi. Padahal kebutuhan serapannya pun diakuinya harus membutuhkan jumlah yang besar. “Inilah yang menjadi kendala kami. Salah satunya tentu dibutuhkan anggaran yang begitu besar jika memang harus dibuat dalam skala besar. Kami kesulitan untuk itu,”imbuhnya. Selain itu kebutuhan sumber daya manusia (SDM) maupun waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi pun diakuinya perlu dipersiapkan dengan matang. Sedangkan untuk menyiapkannya tentu dibutuhkan kesiapan ekstra. “Harapannya sebenarnya perusahaan bisa membelinya untuk kemudian dikembangkan secara masal oleh perusahaan itu sendiri. Namun sekarang ini perusahaan masih ingin yang instan atau dalam bentuk jadi,”tambahnya. Meski begitu hingga saat ini pihaknya mengaku untuk temuan lain yang sekiranya bisa langsung digunakan secara langsung oleh masyarakat telah disebarluaskannya. Sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkannya secara langsung. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar