Jumat, 29 Maret 2024

Viral! Tidurkan Anak di Paha Sambil Bertugas, Banser Grobogan Sedot Perhatian Netizen

Dani Agus
Rabu, 31 Oktober 2018 20:01:46
Anggota Banser Grobogan Ali Mursidi berjaga didampingi sang anak yang tertidur di paha kirinya. (Facebook)
Murianews, Grobogan - Sebuah foto seorang anggota Banser yang bertugas menjaga pengajian sambil menidurkan anaknya di paha kirinya mendadak viral. Foto yang diunggal melalui akun Facebook Rifqi Amany Elmoe itu diambil saat berlangsungnya pengajian di Alun-alun Purwodadi yang dihadiri Habib Luthfi bin Yahya, Selasa (30/10/2018) malam. Dalam foto tersebut, anggota banser ini tetap dalam sikap siaga meski posisinya berjongkok di bawah tiang lampu penerangan. Sementara di sampingnya, terlihat putranya tertidur pulas dengan kepala bersandar pada paha kirinya. Hingga saat ini, unggahan foto itu menyedot perhatian nitizen. Bahkan foto tersebut hingga pukul 18.00 (31/10/2018) sudah disukai 2.300 orang. Kemudian, ada 341 komentar dan dibagikan hingga 1.561 kali. Sekretaris PC GP Ansor Grobogan Fatoni menyatakan, banser bersama yang diunggah bersama anaknya itu memang anggotanya. Namanya adalah Ali Mursidi. “Sehari-hari, sahabat Ali Mursidi adalah penjual es kelapa muda. Biasanya, ia jualan di depan Pasar Brati. Sudah sekitar 5 tahun bergabung jadi anggota Banser dan loyalitasnya memang sangat tinggi,” kata Fatoni, Rabu (31/10/2018). Menurut Toni, saat pengajian semalam, Ali mendapat tugas berjaga di sisi barat Alun-alun. Tepatnya, di sekitar kawasan depan Masjid Agung Baitul Makmur. “Tadi malam saya sempat ketemu sebelum pengajian dimulai,” katanya. Saat bertugas, Ali memang sering mengajak anaknya. Terutama, saat tugas pada malam hari. Hal itu dilakukan karena dirumah tidak ada orang. “Istrinya kerja di Wonosobo. Jadi, kalau ada tugas malam, anaknya biasanya diajak serta. Anaknya baru satu itu,” imbuh Toni. Toni menyatakan, Ali saat ini tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil di Dusun Tahunan, Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan. Sebelumnya, Ali sempat sukses jadi pengusaha mebel namun akhirnya bangkrut. Meski kondisi ekonominya sedang terpuruk namun dedikasi dan loyalitasnya pada organisasi masih tetap tinggi. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar