Kamis, 28 Maret 2024

Gerakan Muslim Pembela Tauhid Gelar Aksi di Depan Mapolres Pati

Cholis Anwar
Jumat, 26 Oktober 2018 15:34:09
Para peserta aksi melakukan oradi di depan Mapolres Pati. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Sejumlah kaum muslimin yang tergabung dalam Gerakan Muslim Pembela Tauhid melakukan aksi damai di depan Mapolres Pati, Jumat (26/10/2018). Dengan membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid, mereka menyuarakan agar kepolisian mengusut tuntas pelaku pembakaran bendera tauhid di Garus beberapa hari lalu. Koordinator aksi Mustaqim mengatakan, jajaran kepolisian Polres Pati harus bisa meyakinkan kepada Polres Garut untuk menyusut masalah pembakaran bendera akidah itu. Karena, apa yang sudah dilakukan oleh oknum banser tersebut tidak benar. “Kalau ini tidak diyakinkan, maka aksi bela islam akan kami kerahkan sekuat tenga. Kami juga mengingatkan kepada  banser agar jangan merasa menjadi manusia yang paling unggul di dunia ini,” tegasnya. Dia juga mengingatkan kepada Ansor maupun PBNU Pusat agar jangan membuat komentar yang memancing kemarahan umat islam. Menurutnya, komentar mereka secara lansung telah menyulut kemarahan itu. “Kita umat islam ini diam bukan berarti takut, diam bukan berarti kalah, dikala agama kita diganggu, maka kita akan bangkitkan semua yang tertidur tersebut,” terangnya. Mustaqim juga mengatakan, dirinya mengaku sudah mendapatkan informasi terkait pembebasan pelaku pembakaran bendera bertuliskan sahadat tersebut. Namun, yang menjadi permasalahan bukan hal itu, tetapi upaya meminta maaf para pembela pelaku yang tidak sepenuhnya. “Kepolisian memang terbiasa tebang pilih dengan perkara yang melibatkan umat islam,” tandasnya. Tidak hanya itu, sebagian demonstran kemudian masuk di Mapolres Pati untuk melakukan audianesi. Hanya, pada saat audiensi, awak media tidak diperkenankan untuk melakukan peliputan dan disuruh untuk menunggu laporan atau hasil audiensi tersebut. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar