Jumat, 29 Maret 2024

Diterjang Puting Beliung, Masjid di Keyongan Grobogan Roboh

Dani Agus
Jumat, 26 Oktober 2018 14:00:30
Sebuah bangunan masjid di Desa Keyongan, Kecamatan Gabus, yang baru selesai didirikan, roboh diterjang angin puting beliung. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Sebuah bangunan masjid di Dusun Ngembong, Desa Keyongan, Kecamatan Gabus, yang baru selesai didirikan, roboh diterjang angin puting beliung. Akibat kejadian ini, aktivitas salat berjamaah warga setempat untuk sementara dialihkan ke lokasi lain. Bangunan masjid itu lokasinya berada di pinggir perkampungan, dekat dengan areal persawahan. Bangunan itu roboh bersamaan dengan turunnya hujan deras disertai hembusan angin kencang, Kamis (25/10/2018) menjelang petang. Beruntung, saat bangunan roboh, tidak ada warga yang berada di lokasi kejadian. “Bangunan yang roboh hanya masjid saja. Untuk rumah penduduk aman dari bencana karena arah angin tidak berhembus ke perkampungan,” kata Kades Keyongan Budi Hartanto. Selain di Keyongan, terjangan angin kencang pada saat hampir bersamaan juga melanda Desa Juworo, Kecamatan Geyer. Dalam peristiwa ini, ada lima rumah rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang. Sedangkan puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan hingga sedang. “Rumah yang rusak kena angin ada di Dusun Getas. Ini, masih kita lakukan pendataan di lokasi,” kata Kades Juworo Aris Dwi Haryanto. Disamping itu, bencana lisus juga mengakibtakan satu rumah warga di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi roboh. Saat kejadian, rumah kayu itu kondisinya kosong karena penghuninya sedang pergi. Sehari sebelumnya, bencana angin puting beliung melanda sebagian wilayah Grobogan, Rabu (24/10/2018). Bencana ini datang bersamaan dengan turunnya hujan deras sejak pukul 16.00 WIB hingga malam. Hembusan angin kencang menerjang beberapa desa di sejumlah kecamatan. Antara lain ada di Kecamatan Godong, Pulokulon, Purwodadi, Tawangharjo, Grobogan dan Toroh. Dalam kejadian ini, ada belasan rumah roboh dan ratusan rumah rusak ringan, sedang dan berat. Selain itu, banyak pohon tumbang yang menimpa rumah atau menutup jalan. Kemudian, ada tiga orang yang terluka akibat tertimpa pohon. Yakni, Jarmo dan istrinya, warga Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi. Satu lagi korban tertimpa belandar rumah adalah Solikin, warga Desa Jetaksari, Kecamatan Pulokulon yang mendapatkan 11 jahitan di lengan kiri dan lima jahitan di kepala. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar