Kamis, 28 Maret 2024

Kekurangan Dana, Pemkab Pati Angsur Bonus Atlet Peraih Medali di Porprov Jateng

Cholis Anwar
Jumat, 26 Oktober 2018 13:51:10
Pemkab Pati melaksanakan konferensi pers di pendopo Kabupaten. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati - Bonus bagi para atlet kabupaten pati yang berhasil menyabet medali, baik emas, perak maupun perunggu, terpaksa harus diberikan secara berangsur. Hal itu lantaran anggaran bonus dirasa masih kurang untuk 80 Atlet peraih medali. Bupati Pati Haryanto saat melakukan konferensi pers di Pendopo Kabupaten Pati mengatakan, sebelumnya untuk anggaran yang di berikan kepada KONI tahun 2018 ini ada sebanyak Rp 8,5 miliar. Anggaran tersebut salah satunya juga untuk keperluan selama mengikuti Porprov Jateng dan bonus untuk atlet yang mampu menyumbangkan medali. “Anggaran Rp 8,5 miliar itu sebelumnya kami rasa sudah cukup. Tetapi setelah digunakan yang lain dan jumlah peraih medali ini sangat banyak, ternyata anggarannya kurang,” ungkap Haryanto. Dirinya menambahkan, sisa dana Rp 8,5 miliar tersebut diharapkan untuk segera diberikan kepada para atlet dan dibagikan secara merata. Sementara untuk kekurangannya, nanti akan diberitakan tahun depan, yakni menunggu APBD 2019. “Bisa saja diberikan 40 persen dulu, nanti kekurangannya tahun depan. Kami akan mengupayakan agar bonus para atlet ini benar-benar terrealisasi,” imbuhnya. Lebih lanjut, target untuk Porprov ini Pati bisa masuk 10 besar. tetapi karena para atlet yang tangguh dan berprestasi, ternyata Pati mampu masuk 7 besar. Selain itu, perolehan medali pun juga bertambah banyak. Sehingga, sisa anggaran yang diberikan kepada KONI itu tidak mencukupi. “Maisng-masing peraih medali ini bonusnya berbada-beda. Seperti peraih medali emas perseorangan dapat Rp 40 Juta, emas beregu 2-3 orang mendapat Rp 52 Juta, emas beregu 4-6 orang mendapatkan Rp 69 juta. Sementara untuk peraih medali emas beregu lebih dari 6 orang mendapatkan bonus Rp 103 juta,” bebernya. Sementara itu, ketua KONI Pati Edi Buntoro  mengaku selama dalam mengikuti Porprov tersebut ada banyak halangan yang dihadapi.  Termasuk juga pemberian bonus yang tidak bisa diberikan secara utuh. “Berkat dorongan dan bantuan dari pemerintah kabuopaten, semuanya berjalan dengan lancar. Semoga dalam Porprov berikutnya, Pati menjadi lebih baik,” tutup Edi. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar