Jumat, 29 Maret 2024

Sejak 2013 Tiap Kelurahan di Semarang Sudah Dikucuri Dana Rp 1,5 Miliar

Murianews
Selasa, 23 Oktober 2018 14:20:37
Kampung Pelangi yang kini menjadi salah satu ikon wisata di Kota Semarang. (Pixabay)
Murianews, Semarang – Pemerintah pusat merencanakan akan mengucurkan dana untuk kelurahan selain dana desa pada 2019 mendatang.Keputusan ini mendapat sorotan karena masalah politik, meski demikian banyak pihak yang mendukung. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan mendukung penuh rencana pemerintah pusat yang akan menggelontorkan dana untuk keluarahan. Menurut dia, dana tersebut bisa memacu pembangunan. Ia menyebut, sejak tahun 2013 lalu, Pemkot Semarang telah mengucurkan dana untuk tiap kelurahan di ibu kota Jawa Tengah ini. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp 1 miliar sampai Rp 1,5 miliar tiap kelurahan untuk infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Di Kota Semarang tercatat ada 177 kelurahan, sehingga tiap tahun Pemkot Semarang harus mengeluarkan dana mencapai ratusan miliar rupiah. “Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan pos anggaran cukup besar untuk pembangunan infrastruktur. Untuk 177 kelurahan di Kota Semarang telah  menyedot APBD mencapai ratusan miliar rupiah per tahun,” katanya pada wartawan. Oleh karenanya, ia sangat mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang menyiapkan dana khusus untuk kelurahan. Pasalnya menurut dia, untuk melakukan proses percepatan pembangunan secara cepat, khususnya di perkotaan butuh energi dan anggaran yang besar. “Akan ada anggaran untuk kelurahan atau dana kelurahan yang hampir mirip dana desa ini sebuah hal yang buat kami sangat kita nantikan,” ujarnya. Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, dana kelurahan akan mendorong percepatan pembangunan serta untuk pembiayaan berbagai kegiatan di pemerintah kelurahan yang tidak dianggarkan dalam APBD. Untuk itu, pihaknya menyambut baik rencana penggelontoran dana kelurahan yang akan dicairkan pemerintahan pada awal tahun 2019. “Kami sampaikan terima kasih atas perhatian dari pemerintah pusat, tidak hanya memperhatikan desa saja namun juga kelurahan .Mudah-mudahan itu bagian dari aspirasi yang bisa direalisasi. Kalau bisa direalisasikan, ya Alhamdulillah,” terang Hendi. Lebih lanjut Hendi menjelaskan, terobosan dari pemerintah pusat mengenai dana kelurahan sangat dinantikan. Nantinya, jika sudah terealisasi dana kelurahan akan digunakan dengan sebaik mungkin guna meningkatkan pemberdayaan masyarakat. "Kelurahan menjadi pusat aduan terdekat bagi masyarakat. Karenanya fungsinya sangat penting untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat," terangnya. Hendi menambahkan, kelurahan mempunyai beban yang besar untuk menampung segala aspirasi dari masyarakat. Sehingga kelurahan sebagai pos pelayanan pemerintah harus melayani masyarakat sebaik mungkin. “Kalau tahun depan sesuai yang disampaikan Pak Presiden, kelurahan juga akan dialokasikan dan khusus pembangunan, maka ini sebagai sebuah berkah dan langkah percepatan. Khususnya di Kota Semarang, untuk bisa terus membangun membangun infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat,” tegasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar